Presiden Terpilih Harus Menjadi Panglima Antikorupsi
![Presiden Terpilih Harus Menjadi Panglima Antikorupsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/c26901db1c7e678bf0446fdb3be8e1f7.jpg)
DIREKTUR Eksekutif Kemitraan Laode M Syarif berharap calon presiden (capres) yang terpilih memiliki komitmen memberantas korupsi. Apalagi, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2023 stagnan dengan skor 34.
"Kita wajib menunggu komitmen dan kerja keras para capres dan menjadi presiden yang bersedia menjadi panglima antikorupsi," kata Laode dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Jakarta, Selasa (30/1).
Laode mengatakan ada segudang pekerjaan rumah (PR) yang menanti para capres. Misalnya memperbaiki demokrasi dan akuntabilitas partai politik.
Baca juga: Pemerintah Didesak Lebih Serius Memberantas Korupsi
"Kemudian menghilangkan semua politik uang dan penyakit demokrasi. Politik uang harus dikurangi karena itu tidak akan menaikkan (poin demokrasi)," ujar dia.
Laode menyebut tugas lainnya, yakni menghilangkan korupsi pada aparat penegak hukum dan militer. Kemudian menghilangkan semua suap atau gratifikasi dalam dunia usaha,
"Berikutnya mengembalikan independensi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan mengundangkan rancangan undang-undang asset recovery," ucap dia.
Baca juga: KPK Tahan Direktur PT AIM Terkait Korupsi di Kemnaker
Terakhir, merevisi undang-undang tindak pidana korupsi (tipikor). Laode menyebut dirinya sudah mendorong hal itu sejak masih menjadi pimpinan KPK.
"Karena undang-undang tipikor belum memasukkan berbagai unsur seperti korupsi di sektor privat," jelas dia. (Medcom/Z-6)
Terkini Lainnya
Rita Widyasari Diduga Terima Fee Dalam Bentuk Dolar Buat untuk Tiap Pengiriman Batu Bara
KPK Ungkap Modus Gratifikasi dan Pencucian Uang Rita Widyasari
KPK Dalami Peran Anggota BNPB di Kasus Korupsi APD Kemenkes
Uang Rp1 Triliun PT Taspen Diputar ke 3 Jenis Investasi Fiktif
KPK Isyaratkan segera Tahan Tersangka Kasus Korupsi APD Kemenkes
Pengusutan Perkara Lain Firli Bahuri Dianggap Upaya Penundaan Kasus yang Berjalan
Mengenal Masoud Pezeshkian, Pemimpin Baru Iran yang Siap Mengubah Arah Bangsa
Sahroni: Impian Saya Menjadi Presiden, Bukan Gubernur
Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh di Pilkada 2024
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Progres Pembangunan Lapangan Upacara IKN Capai 70 Persen
Pramuka masih Tunggu Surat Balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap