Anies Baswedan 14 Februari Pilih yang Mengatasnamakan Rakyat Bukan Sekadar Foto di Baliho
![Anies Baswedan: 14 Februari Pilih yang Mengatasnamakan Rakyat Bukan Sekadar Foto di Baliho](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/51d33932e16bee555a3095c123c77afa.jpg)
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan bahwa pada 14 Februari 2024 merupakan momentum untuk memilih pemimpin yang mengatasnamakan rakyat. Bukan sekadar memilih sosok yang sering terpajang di baliho.
"13 hari dari sekarang akan memilih orang untuk diberikan kewenangan. Bukan memilih orang untuk dipajang fotonya di ruang kelas dan gedung-gedung, kantor-kantor pemerintahan. Kalau sekadar memilih orang untuk dipajang fotonya. Kita bandingkan keindahan foto di baliho pak, karena itu nanti kira-kira refleksinya," kata Anies dalam acara Sarasehan DPD RI Bersama Capres 2024: Menatap Kemajuan Daerah dan Sistem Ketatanegaraan RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.
Anies mengatakan penting memilih sosok pemimpin yang mengambil keputusan atau nama rakyat serta negara. Rakyat menjadi tahu rekam jejak sebelum keputusan itu dikeluarkan.
Baca juga : Singgung Gangguan Saat Kampanye, Anies: Kita Harus Hati-hati
"Rakyat indonesia berhak untuk tahu cara berpikirnya, cara mengambil keputusannya, rekam jejak keputusannya, seberapa menghormati kepada etika, seberapa menghargai pada prinsip prinsip bernegara," ujar Anies.
Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendukung ruang dialog terbuka bagi capres dan cawapres. Lewat forum tersebut, masyarakat juga lebih kenal dengan calon pemimpinnya.
"Kita punya takeran, minimal dialog ini kita tahu apa pikirannya apa rencananya, apa rekam jejaknya dan ini cara yang terhormat," kata Anies.
Baca juga : 3 Capres Janji Hadir dalam Pendidikan Antikorupsi KPK
Dia menambahkan dialog terbuka juga menjadi dasar pemilih dalam menyandingkan, membandingkan lalu memilih. Anies yakin rakyat akan memilih berdasarkan komparasi rekam jejak, rekam karya, dan rekam gagasan.
"Kemudian bisa dipakai untuk proyeksi ke depan. Karena rekam jejak masa lalu, adalah prediktor terbaik atas rekam yang akan dikerjakan masa datang," ucap Anies. (Medcom/Z-7)
Baca juga : Anies Sebut Anggaran Untuk Food Estate Lebih Baik Digunakan untuk Contract Farming
Terkini Lainnya
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Gerindra: Akan ada Kejutan di Pilkada Jakarta
PKB: Anies Baswedan masih Jadi Calon Terkuat di Pilkada DKI Jakarta
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
PDIP Prioritaskan Kader Internal untuk Pilkada Jakarta 2024
NasDem Belum Pasti Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap