visitaaponce.com

Wapres Pemerintah Jangan Abaikan Keresahan Kampus

Wapres: Pemerintah Jangan Abaikan Keresahan Kampus
Wakil Presiden Ma’ruf Aminpernyataan dari berbagai universitas tersebut bagian dari dinamika politik yang harus diperhatikan.(dok setwapres)

PEMERINTAH tidak perlu khawatir dengan aksi sejumlah sivitas akademika dari universitas-universitas di Tanah Air yang menyerukan penyelamatan demokrasi. Menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pernyataan-pernyataan dari berbagai universitas tersebut bagian dari dinamika politik yang harus diperhatikan oleh pemerintah.

“Dinamika politik apa pun, pemerintah harus perhatikan, artinya meng-assurance dan mengambil langkah-langkah berikutnya seperti apa,” tegas Ma’ruf dalam keterangan persnya saat kunjungan kerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (6/2).

Hal ini diungkap Ma’ruf menanggapi kekhawatiran sejumlah kalangan akademisi dari berbagai universitas yang menduga terjadi pelanggaran etika dalam kontestasi pemilu. Padahal pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata.

Baca juga : Akademisi: Hindari Politik Identitas, Bangun Iklim Demokrasi yang Sehat

Namun demikian Ma’ruf berharap dinamika positif yang terjadi di kampus-kampus tersebut tidak akan membawa keresahan pada bangsa Indonesia.

“Mudah-mudahan saja hanya sampai di pernyataan sehingga bisa diatasi, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang lebih jauh,” ungkapnya.

Masih terkait dengan pelaksanaan pemilu, Wapres juga memberikan pendapatnya mengenai kesiapan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di sejumlah wilayah. Untuk KBRI Abu Dhabi, menurut Ma’ruf, PPLN ini sudah siap menyelenggarakan pemilu pada 10 Februari 2024 mendatang.

Baca juga : Mahasiswa Solo Gugat Abuse of Power Presiden Joko Widodo

“Untuk di Abu Dhabi, sudah 5.000 lebih, (dengan) 8 TPS, semua sudah siap,” sebut Wapres.

Ia menjelaskan, pihak KBRI masih membuka kesempatan hingga hari H bagi warga negara Indonesia yang belum mendaftar untuk berpartisipasi dalam Pemilu.

“Mungkin masih di laut, belum terdaftar. Tapi yang sudah [mendaftar] lebih dari 5.000,” pungkasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat