visitaaponce.com

Anies Sebut Rakyat Bisa Tidak Percaya Hasil Pemilu Jika Aparat Terus Langgar Etik

Anies Sebut Rakyat Bisa Tidak Percaya Hasil Pemilu Jika Aparat Terus Langgar Etik
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan(AFP/Yasuyoshi Chiba)

CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bakal menentukan kualitas demokrasi Indonesia. Hal itu merespons putusan pelanggaran kode etik di Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ujiannya tanggal 14 (Februari) besok. Jangan sampai pelanggaran kode etik di MK dan KPU dibiarkan dan tidak menjadi peringatan,” kata Anies di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (AAP), Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 7 Februari 2024.

Anies merespons kondisi demokrasi terkini. Situasinya di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Baca juga : Prabowo Minta Maaf Usai Debat, Anies: Boleh-boleh Saja

Setidaknya, kata Anies, ada tiga indikator dalam negara demokrasi. Mulai dari kebebasan berbicara, ruang oposisi untuk bersuara, dan pemilihan umum yang adil, jujur, dan berjalan dengan baik.

“Dua pertama kita sudah mengalami problem,” papar dia.

Anies mengatakan saat ini kebebasan suara rakyat tidak seluas sebelumnya. Kemudian pihak yang beroposisi cenderung ditekan penguasa.

Baca juga : Kubu Anies-Muhaimin Apresiasi Putusan DKPP soal Ketua KPU

“Jangan sampai ada pengulangan (pelanggaran). Karena nanti problemnya rakyat tidak percaya pada hasil pemilu,” ujar dia.(MGN/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat