visitaaponce.com

TKN Laporkan Dugaan Kecurangan Ganjar-Mahfud di Malaysia ke Bawaslu

TKN Laporkan Dugaan Kecurangan Ganjar-Mahfud di Malaysia ke Bawaslu
Surat suara pilpres 2024(MI / Ramdani)

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran melaporkan telah menerima kabar tentang ditemukannya surat suara di Malaysia yang telah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud. Wakil Ketua TKN, Habiburokhman, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, terdapat estimasi ribuan surat suara yang sedang dicoblos di Malaysia. 

Habiburokhman juga membagikan bukti berupa video yang menampilkan dugaan kecurangan pemilu, termasuk karung bertanda Pos Malaysia yang diduga mengandung surat suara untuk pemilu legislatif dan presiden 2024.

“Kami mendapat informasi yang amat dapat dipercaya soal dugaan adanya aktivitas pencoblosan sejumlah sekitar ribuan surat suara secara illegal untuk pemilih luar negeri di Malaysia, informasi tersebut disertai dengan bukti foto dan video, dan suara pilpres yang dicoblos itu adalah paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud,” kata Habiburokhman mengutip keterangan tertulisnya yang diterima Rabu (7/2).

Baca juga : TKN Temukan Dugaan Kecurangan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Dengan informasi yang dianggap sangat kredibel mengenai pencoblosan ilegal surat suara oleh pemilih luar negeri di Malaysia, yang ditujukan untuk paslon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud, Habiburokhman menegaskan pada tanggal 6 Februari 2024 di Jakarta. 

TKN Prabowo-Gibran telah meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia untuk menyelidiki dugaan manipulasi ini dan berencana mengajukan laporan resmi ke Bawaslu RI pada hari itu juga.

"Kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan kami pun akan membuat laporan resmi ke Bawaslu RI sore ini juga," lanjutnya.

Baca juga : KPUD Pastikan Telah Ganti Ribuan Surat Suara Rusak

Habiburokhman yakin bahwa kegiatan ilegal ini melibatkan kerja sama dengan komite pemilihan luar negeri (PPLN) dan beberapa individu dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. 

Ia menyerukan kepada semua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum 2024 agar berperilaku dengan integritas dan etika, menolak segala bentuk kecurangan dan tindakan tidak etis demi kemenangan.

"Kemungkinan besok kami juga akan mengirimkan tim pencari fakta khusus ke Kuala Lumpur, Malaysia. Kami akan terbangkan tim, sekitar tiga atau empat orang untuk mencari tahu lebih mendalam tentang masalah ini," ungkap Habiburokhman.

Baca juga : Menjaga Kemurnian Suara Pemilih

Habiburokhman juga menekankan bahwa TKN Prabowo-Gibran tidak akan bersikap pasif terhadap segala bentuk kecurangan dalam Pemilu 2024. Selain itu, ia mengajak partisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi proses pemilu. Masyarakat diminta untuk proaktif dalam memantau, mendokumentasikan, dan melaporkan setiap kejanggalan yang terjadi selama pemilu kepada Bawaslu atau langsung ke TKN Prabowo-Gibran dengan menyertakan bukti yang relevan.

"Kami mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawal proses pemilu. Setiap temuan kecurangan yang didokumentasikan harus segera dilaporkan untuk bisa diusut tuntas," tegasnya.

Inisiatif pembentukan tim pencari fakta ini mencerminkan komitmen kuat TKN Prabowo-Gibran untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 di Malaysia dan di tempat lain berlangsung secara jujur dan adil. Langkah ini juga menunjukkan dedikasi mereka dalam memerangi segala bentuk kecurangan pemilu, termasuk dugaan kasus surat suara tercoblos untuk Ganjar-Mahfud, demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.(Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat