Presiden Jokowi Disebut Melakukan Praktik Politik Gentong Babi
![Presiden Jokowi Disebut Melakukan Praktik Politik ‘Gentong Babi’](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/945ff92ce38a9df4d562391590489cea.jpg)
BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menilai Presiden Joko Widodo telah melakukan praktik politik ‘gentong babi’. Penyematan ‘gentong babi’ yang dimaksud merupakan simbol penguasa yang mengerahkan otoritasnya dan sumber daya yang banyak untuk kepentingan pribadinya.
“Kita tau betul bahwa dalam kajian politik, istilah politik gentong babi itu dipakai untuk yang penguasa yang punya otoritas dan sumber daya yang banyak atau dalam hal ini adalah rezim yang sedang berkuasa itu menghibahkan anggaran sumberdaya,” kata Koordinator Wilayah Jateng DIY BEM SI Bagus Adi Kusuma dalam konferensi pers Aliansi BEM SI di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
“Semua itu dikerahkan untuk apa? Tujuannya adalah personifikasi agar bansos itu dianggap sebagai pemberian dari Jokowi atau bansos itu dianggap sebagai bantuan yang lahir dari empati atau simpatinya Jokowi terhadap masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Baca juga : BEM SI Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Tokoh Perusak Demokrasi
Praktik bagi-bagi bansos oleh Presiden Jokowi di massa kampanye pemilu, kata Bagus merupakan pembodohan. Hanya demi kepentingan pribadi dan keberpihakan politiknya pada salah satu paslon capres-cawapres, Bagus menilai apa yang dilakukan presiden amat tidak pantas dan tidak etis.
“Presiden Jokowi telah memainkan politik gentong babi. Itu untuk apa? Untuk menjaga loyalitas konstituen. Lalu untuk apa? Untuk melihat bahwa Jokowi seperti ratu adil yang hadir di masyarakat miskin, di masyarakat miskin kota, masyarakat miskin desa, nelayan petani dan lain sebagainya,” ujar Bagus. (Dis/Z-7)
Baca juga : Jelang Pencoblosan, Masyarakat Diminta Jangan Terpengaruh Pemberi Bansos
Terkini Lainnya
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Jawab Desakan agar Menkominfo Mundur
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Jokowi: Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
BEM SI Desak Presiden Jokowi Keluar dari Permainan Pemilu
BEM SI Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Tokoh Perusak Demokrasi
Tidak Netral, BEM Institut Pangeran Dharma Kusuma Indramayu Somasi Jokowi
BEM SI Menilai Aparat Halangi Mahasiswa yang Ingin Demo Politik Dinasti
Soal Batas Usia Capres-Cawapres, BEM SI Pertanyakan Independensi MK
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap