Surat Suara Pemilu Direndam di Jeddah, Ini Kata Bawaslu
![Surat Suara Pemilu Direndam di Jeddah, Ini Kata Bawaslu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/7a606b84f1eed6ad5f870e7c20545c54.jpg)
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty mengatakan pihaknya sedang menangani kasus dugaan pelanggaran terkait surat suara direndam di Jeddah, Arab Saudi. Proses penelusuran masih berlanjut dan ia meminta masyarakat sabar menunggu hasilnya.
"Sedang dalam penanganan Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri di Jeddah. Dugaannya adalah dugaan pelanggaran administrasi. Sekarang ini sedang berproses semua. Kita tunggu karena itu kewenangan Panwaslu LN," kata Lolly di Jakarta, Selasa (13/2).
Lolly enggan berkomentar terkait isu kesepakatan antara pengurus partai setempat dan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah untuk merendam sisa surat suara.
Baca juga : Bawaslu: Surat Suara yang Sudah Tercoblos Harus Dihentikan Penyebarannya
"Jangan katanya-katanya. Itu yang sedang diklarifikasi oleh Bawaslu. Jadi, yang masih buram-buram itulah yang dicari titik terangnya. Saat ini sedang berproses. Jadi kita no comment dulu sama info yang katanya-katanya," ucap Lolly.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan pemusnahan surat suara melalui cara direndam tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Itu tidak sesuai aturan," ujar Hasyim.
Baca juga : KPU-Bawaslu Telusuri Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia
Dia pun sudah mengonfirmasi kepada PPLN Jeddah, Arab Saudi. Dari konfirmasi itu, diketahui bahwa para petugas setempat sepakat untuk memusnahkan dengan cara merendam karena surat suara kelebihan dan tidak terpakai.
"Nah, ternyata ada pembicaraan antara PPLN Jeddah dan pengurus partai di sana, disepakati bahwa untuk menghindari penyalahgunaan direndam saja, dimusnahkan. Jadi, itu atas kesepakatan partai-partai di sana," jelasnya. (Z-11)
Baca juga : KPU Akui Ada Perusakan Kotak dan Surat Suara di Paniai
Terkini Lainnya
Selisih Satu Suara, MK Minta Surat Suara Dihitung Ulang di Sidang Pembuktian PHPU Pileg
Pilkada Diharapkan Bisa Berjalan Lebih Baik dari Pilpres
Lonjakan Suara PSI Dianggap tidak Masuk Akal
Polisi dan Jaksa akan Diterbangkan ke Taiwan untuk Investigasi Surat Suara Tercoblos
Kisruh Surat Suara Taipei, Bawaslu Diminta Buat Putusan Mengikat
KPU Gianyar masih Kekurangan Surat Suara DPD RI
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Puncak Haji Berbasis Fikih
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
1.301 Jamaah Meninggal pada Ibadah Haji Tahun Ini
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap