DPR Pembahasan Makan Siang Gratis Seharusnya Tunggu RPJMN Baru
![DPR: Pembahasan Makan Siang Gratis Seharusnya Tunggu RPJMN Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/60cdd158b23b4411337b212af7fca665.jpg)
WAKIL Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Dolfie O.F.P menilai akan lebih elok bila pembahasan program makan siang gratis dilakukan setelah terbentuknya pemerintahan baru. Itu menurutnya akan lebih tepat lantaran saat ini Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) saat ini urung memuat program tersebut.
"Jadi program makan gratis, sebaiknya menunggu landasan peraturan perundang-undangannya, yaitu RPJMN pemerintahan yang baru. Jadi menunggu pemerintahan baru dan sekarang pemerintahan barunya kan belum ada," ujarnya saat dihubungi, Selasa (27/2).
Pemuatan program makan siang gratis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 juga dinilai kurang tepat. Sebab, saat ini landasan RPJMN yang digunakan masih mengusung visi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca juga : Menkes Tanggapi Anggaran Rp15 Ribu untuk Makan Siang Gratis
RPJMN, kata Dolfie, merupakan detail visi yang digagas oleh pemerintahan terpilih. Dus, program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak semestinya dibahas dalam RAPBN 2025.
"APBN disusun berpedoman pada RPJMN yang diimplementasikan dalam RKP (rencana kerja pemerintah) setiap tahun. Saat ini RPJMN yang masih dijalankan adalah RPJMN Pemerintahan Jokowi 2019-2024. Sedangkan RPJMN pemerintahan yang baru belum ada, sehingga APBN 2025 harus menunggu RPJMN pemerintahan yang baru," jelas Dolfie.
Dihubungi terpisah, Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno mengatakan, komisi yang mengurusi keuangan negara itu tak akan serta merta memuluskan usulan pemerintah untuk mengalokasikan dana program makan siang gratis ke dalam APBN 2025.
Baca juga : Program Makan Gratis Bisa makin Bebani Fiskal Negara
Sebab, parlemen akan mempertimbangkan banyak hal sebelum ada pengetukan palu persetujuan.
"Ide dasar program tersebut sebenarnya pernah dilakukan di sejumlah negara dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. Jadi yg penting harus disiapkan dengan baik, tidak asal-asalan, dan tidak bocor atau jadi bancakan para koruptor," kata dia.
"Tentu nanti diukur dari kualitas program yang diusulkan. Jangan sampai tumpang tindih dengan program-program perlindungan sosial lainnya," pungkas Hendrawan.
Baca juga : Gagal Makan Siang
Program makan siang gratis merupakan salah satu janji politik yang diberikan oleh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024. Setidaknya Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran sempat menyatakan program tersebut akan menelan dana hingga Rp400 triliun untuk sekitar 80 juta anak.
Terkait program makan siang itu, pihak Prabowo-Gibran juga menyatakan bakal membentuk Kementerian anyar khusus untuk mengeksekusi program makan siang gratis tersebut. Namun Airlangga yang sekaligus Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran itu mengatakan belum ada kepastian terkait hal itu.
Namun, program makan siang gratis telah dibahas dalam sidang kabinet pada Senin (26/2). Skema pemberian hingga ragam menu yang disajikan juga tengah dibahas. Alokasi dana yang dibutuhkan pun sedang ditinjau dan dimasukkan ke dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) yang menjadi landasan pembentukan APBN 2025.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Diklaim Sudah Dikalkulasi
Ngantuk setelah Makan Siang? Ganti dengan Menu Lebih Sehat
KPK Pantau Program Makan Siang Gratis untuk Identifikasi Celah Korupsinya
Pengamat: Perlu Ada Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Potong Anggaran Makan Siang Gratis untuk Bela Palestina
Aktivis dan Sahabat Ara Sosialisasi Makan Gratis Kepada 100 Anak Yatim Piatu
Bakti Sosial, Khitan Gratis untuk Anak-Anak di Sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Jumat Berkah, Calon Wali Kota Makassar ASA Bagikan Nasi Kuning Gratis
Masyarakat Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin Pneumonia secara Gratis
Gim Honor of Kings Akan Dirilis secara Global pada 20 Juni 2024
Motis 2024 Resmi Ditutup, 12.733 Motor Pemudik Berhasil Diangkut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap