Korupsi Investasi Fiktif di PT Taspen, Beberapa Pihak Dicegah KPK
![Korupsi Investasi Fiktif di PT Taspen, Beberapa Pihak Dicegah KPK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/bd2d9b239867c583437659fd90add862.jpg)
KOMISI Korupsi (KPK) mengusut dugaan rasuah dalam kegiatan investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Sebanyak dua orang dicegah penyidik.
“Telah diajukan cegah terhadap dua orang yang terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta untuk tetap berada di wilayah Indonesia pada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Maret 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak yang dicegah yakni mantan Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, dan Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan Heri Primaryanto.
Baca juga : KPK Buka Penyidikan Dugaan Korupsi di PT Taspen
Pencegahan itu berlaku selama enam bulan sampai September 2024. Penyidik bisa memperpanjang upaya paksa itu juga dibutuhkan dalam proses penyidikan ini.
KPK berharap dua orang itu tidak mencoba kabur. Sebab, keterangan mereka dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara.
“Para pihak tersebut diharapkan untuk selalu bersikap kooperatif memenuhi panggilan dan pemeriksaan dari tim penyidik,” tegas Ali.
Baca juga : KPK: Dugaan Korupsi PT Taspen Segera Naik Penyidikan
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat. KPK menaikkan perkaranya ke tahap penyidikan, dan sudah menetapkan tersangka.
Namun, identitasnya masih dirahasiakan saat ini. Informasi mendalam akan dibeberkan KPK melalui konferensi pers saat penahanan dilakukan.
Markas Taspen dan Kantor di SCBD Digeledah Penyidik KPK
KPK juga resmi mengumumkan penyidikan dugaan rasuah kegiatan investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Kantor perusahaan pelat merah yang berada di Jakarta Pusat itu digeledah penyidik hari ini, 8 Maret 2024.
Baca juga : KPK-ACRC Korea Selatan Sepakat Halau Korupsi di Sektor Investasi
“(Penggeledahan) masih berlangsung,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri.
Ali belum bisa memerinci barang yang dicari penyidik di sana. Penggeledahan juga dilakukan di perusahaan pihak swasta yang berada di Office Tower 8 Building SCBD, Jakarta Selatan.
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat. KPK menaikkan perkaranya ke tahap penyidikan, dan sudah menetapkan tersangka.
Namun, identitasnya masih dirahasiakan saat ini. Informasi mendalam akan dibeberkan KPK melalui konferensi pers saat penahanan dilakukan. (Z-7)
Terkini Lainnya
Markas Taspen dan Kantor di SCBD Digeledah Penyidik KPK
Rektor Universitas Pancasila Bantah Dugaan Pelecehan Seksual kepada Karyawan
Viral Data Fiktif PPDB Bogor, DKI Jakarta Cek Kepindahan Penduduk
KPK Sita Dua Barang dari Kantor Kemensos
Bansos Fiktif, Ini Kronologi Penyidik KPK Geledah Kantor Kemensos
KPK Endus Penyaluran Fiktif Bansos Beras Kemensos
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Sindir Parahnya Penggelembungan Harga di Indonesia, KPK: Kuburan Saja Dikorupsi
KPK: Nilai Proyek Bansos Presiden yang Dikorupsi Capai Rp900 Miliar
Kepala Bapanas dan Kabulog Bulog Dilaporkan ke KPK Imbas Demurrage Beras
Kasus Baru LNG Pertamina, KPK Panggil Dahlan Iskan
Soal Demurage dan Dugaan Mark Up Impor Beras, SDR Laporkan Kepala Bapanas dan Dirut Bulog ke KPK
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap