Fenomena Caleg Ambil Lagi Bantuannya Usai Kalah, KPK Itu Akibat Transaksional
![Fenomena Caleg Ambil Lagi Bantuannya Usai Kalah, KPK: Itu Akibat Transaksional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/23dd4aa4c234b09dd32e9f0856c3ab05.jpeg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai fenomena calon legislatif (caleg) yang mengambil bantuan, maupun serangan fajar usai kalah, efek dari transaksional dalam pengambilan suara.
“Nah akibatnya tadi, kalau transaksional itu begitu dia enggak kepilih, diambil lagi kan. Ya, masyarakat juga karena sudah ada transaksional seperti itu ya gimana? Protes gimana?” kata Deputi Bidang Penididikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana di Jakarta, Minggu (10/3).
Wawan mengatakan KPK sudah mengingatkan masyarakat untuk menolak serangan fajar sejak lama. Imbauan itu digaungkan karena berbahaya untuk warga itu sendiri.
Baca juga : Laporan Transaksi Mencurigakan dari PPATK Tak Terkait Politik Uang
“Nah, waktu itu kan kita sudah kasih tahu ya dalam bentuk sosialisasi, dan kampanye. Jangan mau dikasih apapun juga yang kaitannya nanti adalah dengan pemilihan, ‘nih saya kasih ini, tapi, tolong ya pilih saya ya’ jangan sampai mau seperti itu,” terang Wawan.
Masyarakat juga dinilai tidak punya tempat mengadu jika ada caleg yang kembali meminta serangan fajar yang sebelumnya diberikan. Caleg yang mengambil lagi bantuannya juga disebut membuktikan sikap aslinya yang diyakini mencari suara bukan untuk membantu masyarakat.
“Kalau betul-betul niatnya baik, mau jadi apapun juga, mau jadi anggota legislatif, mau kepala daerah, dan lain-lain, kalau niatnya baik untuk membantu masyarkat harusnya tidak ada lagi transaksional kayak tadi,” ujar Wawan.
Meski begitu, Wawan menyebut tidak semua caleg memberikan dana ke masyarakat sebagai bentuk serangan fajar. Menurutnya, ada juga yang berniat membantu.
“Beberapa tempat kan ada juga ya yang ngasih sesuatu tetapi dia juga enggak menitipkan sesuatu lah ya, memberikan sesuatu tanpa menitipkan harus pilih saya, harus apa, ya mungkin sebenarnya itu yang baik, mau membantu masyarakat dalam bentuk apapun juga,” tutur Wawan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Penipu File APK Gentayangan di WAG Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Politik Uang Bukan cuma Serangan Fajar, Bawaslu Jabar Ungkap Modusnya
KPU Perlu Berbenah Selesaikan Masalah Berbasis Gender
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Peneliti BRIN: Seleksi Keterwakilan Perempuan Masih Sangat Patriarkis
Unggul di Exit Pool, Keir Starmer jadi PM Baru Inggris, Putus Dominasi Partai Konservatif
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap