Legislator DPR RI Banjir di Kalteng Jangan Sampai Tambah Korban Jiwa
![Legislator DPR RI: Banjir di Kalteng Jangan Sampai Tambah Korban Jiwa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/4cea2b321039ad8027dba76b67022503.png)
ANGGOTA DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meminta kepada masyarakat di provinsi setempat yang wilayahnya terendam banjir akibat luapan air sungai untuk selalu waspada agar tidak ada lagi korban jiwa.
"Pemerintah di daerah setempat juga sudah melakukan berbagai upaya, baik dari pemantauan titik lokasi, melakukan evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam banjir dan sebagainya. Jangan sampai ada korban jiwa lagi setelah ada dua orang warga Kota Palangka Raya menjadi korban tenggelam," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Minggu (10/3).
Agustiar Sabran menyarankan agar Pemprov Kalteng dan pemkab setempat segera melakukan berbagai upaya, baik mendirikan dapur umum, selimut serta tempat pengungsian sementara sembari menunggu debit air turun.
Baca juga : Diduga Penyebab Banjir, Komisi V Minta Pembangunan Tol MNP Perhatikan Dampak Lingkungan
"Saya mendapatkan informasi bahwa pemerintah di daerah itu juga sudah melaksanakan berbagai upaya, dan segera ditindaklanjuti sesuai kondisi, karena debit air mengalami kenaikan dan merendam pemukiman warga," ucapnya.
Agustiar Sabran yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang pemukimannya terendam banjir agar selalu mewaspadai terkait hal-hal yang dapat merugikan.
Salah satunya, kata kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu, jangan sampai kabel aliran listrik yang ada di pemukiman terendam banjir, karena sangat membahayakan bagi masyarakat.
Baca juga : Komisi V DPR Tinjau Normalisasi Danau Jaras di Kabupaten Kapuas Hulu
"Kemudian, bagi masyarakat yang memiliki balita dan remaja agar benar-benar dipantau saat mereka bermain, jangan sampai mereka hanyut atau tenggelam ketika bermain air saat kondisi banjir tersebut," ucapnya.
Agustiar Sabran mengingatkan apabila rumah yang terendam banjir dan ditinggal pemiliknya mengungsi, sebaiknya benar-benar dikunci.
"Itu untuk mengantisipasi terjadinya aksi pencurian yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan momentum banjir," katanya.
Sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya dilanda banjir akibat luapan air Sungai Kahayan dan Rungan dan merendam pemukiman warga. Akibat banjir tersebut, warga mengungsi di pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat. (Z-8)
Terkini Lainnya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
DPR RI: Pembangunan Infrastruktur di Kalteng Hasil Kerja Keras Bersama
Pulau Salat, Jalan Pulang Orang Utan
Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Kotawaringin Barat Prioritaskan Pencegahan Stunting dalam Pembangunan Daerah
Rektor IPB Siap Berkolaborasi Dorong Kemajuan Food Estate di Kalteng
200 Karyawan SKS Ikut Vaksinasi Bersama RS Siloam Palangkaraya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap