visitaaponce.com

Polemik Sirekap, Bawaslu Ungkap Dugaan Pergeseran Suara di Tingkat Kecamatan

Polemik Sirekap, Bawaslu Ungkap Dugaan Pergeseran Suara di Tingkat Kecamatan
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja (kanan).(Dok. MI/Moh Irfan)

HILANGNYA tampilan data statistik Sirekap di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu justru melahirkan polemik baru terkait penghitungan suara pemilu 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bahkan mendapat laporan adanya rekayasa suara yang terjadi saat rekapitulasi tingkat kecamatan dan provinsi.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan pihaknya mendapat laporan ada formulir Model D atau hasil pleno rekapitulasi tingkat kecamatan berubah atau berbeda dari form C1 hasil yang diupload di Sirekap.

"Ini masih dugaan. Padahal C hasil Sirekap tidak bermasalah. dalam uploading-nya apa yang bermasalah. Ini tentu jadi catatan kami," kata Rahmat Bagja dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 secara daring, Rabu (13/3).

Baca juga : Yakini Ada Masalah, Bawaslu Surati KPU Soal Hilangnya Diagram di Sirekap

Bagja menjelaskan, perubahan data itu tidak lepas dari dampak dihentikannya hilangnya tampilan data statistik Sirekap di situs KPU beberapa waktu lalu. Bawaslu sempat meminta KPU menghentikan sementara publikasi Sirekap untuk memperbaiki ketidaksesuaian perolehan suara di TPS dengan yang diunggah di aplikasi Sirekap.

"Ketika itu sudah diperbaiki. Lalu tiga atau lima hari lalu Sirekap dihentikan (data statistik) lagi. Ini ada apa lagi? Ini jadi evaluasi petugas di bawah. Jangan sampai ada pergeseran suara di tingkat kecamatan, kemudian ditutupi di tingkat provinsi dan nasional," kata Bagja.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat