KPU Mau Tak Mau Harus Menetapkan Hasil Pemilu 2024 Meski Marak Dugaan Kecurangan
![KPU Mau Tak Mau Harus Menetapkan Hasil Pemilu 2024 Meski Marak Dugaan Kecurangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/7153e6d36076e2758c951a1f1b521b1d.jpg)
PENETAPAN hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024 diperkirakan akan rampung pada Selasa (19/3). Pasalnya, dua Provinsi, yakni Jawa Barat dan Papua Barat Daya akan digelar penghitungannya malam ini, Senin (18/3).
Kemudian, tiga provinsi lainnya, Papua, Papua Pegunungan dan Maluku akan diadakan penghitungan nasionalnya besok.
Menanggapi itu, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menerangkan memang mau tidak mau, KPU harus menetapkan hasil rekapitulasi pemilu nasional di tengah masifnya dugaan pelanggaran.
Baca juga : Tersisa Empat Hari, KPU belum Rekap Suara dari Tujuh Provinsi
“Karena hasil rekapitulasi merupakan bagian dari tahapan pemilu. Dalam UU Pemilu diatur jika ada keberatan tentang hasil tersebut, mengajukan gugatan pada MK dan bila ada pelanggaran ke Bawaslu,” ungkap Lili kepada Media Indonesia, Senin (18/3).
Terkait adanya dugaan kecurangan pemilu yang masif, Lili menyebut hal itu tetap harus dituntaskan agar presiden dan wapres terpilih memiliki legitimasi yang kuat.
Maka dari itu, kata Lili, keinginan untuk menggunakan hak angket harus terus berjalan dan tidak mandek.
Partai-partai pengusung hak angket harus solid, tidak masuk angin. “Ini penting jika mereka ingin mencari dan menuntaskan dugaan kecurangan tersebut,” ungkapnya.
“Jalan lain melalui MK. Mereka harus menunjukkan fakta dan data terkait dugaan kecurangan itu. MK diharapkan dalam sidang-sidangnya transparan dan akuntabel serta profesional,” tandas Lili. (Z-8)
Terkini Lainnya
KPU Bantah Suara PPP Dipindah ke Garuda di Pileg 2024
MK Soroti Pemecatan 13 Panitia dan Kekacauan Pemilu di Papua Tengah
KPU Klaim Transparansi Pemilu 2024 Lebih Baik
Presiden Joko Widodo Hormati Hasil Rekapitulasi KPU
KPU Mendadak Skors Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024
Hasil Resmi KPU, PSI dan PPP Gagal Duduk di Senayan
KPU Perlu Berbenah Selesaikan Masalah Berbasis Gender
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Peneliti BRIN: Seleksi Keterwakilan Perempuan Masih Sangat Patriarkis
Unggul di Exit Pool, Keir Starmer jadi PM Baru Inggris, Putus Dominasi Partai Konservatif
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap