Istana Tepis Tudingan Jokowi Titipkan Loyalis dalam Kabinet Prabowo-Gibran
![Istana Tepis Tudingan Jokowi Titipkan Loyalis dalam Kabinet Prabowo-Gibran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/23bd5d1e11b5a2506afef78df923ca1e.jpg)
KOORDINATOR Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah tudingan adanya keterlibatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembentukan kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ari mengatakan penentuan menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Senin (25/3).
Hal itu ditegaskan Ari, merespons pemberitaan sebuah media yang menyebut bahwa dua petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bercerita bahwa Joko Widodo mengajukan sejumlah loyalis untuk kabinet mendatang. Salah satu di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Baca juga : Alasan Jokowi Angkat AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang
Ari menuturkan bahwa presiden saat ini masih fokus menyelesaikan tugas -tugas pemerintahan. Selain itu, presiden juga menyelesaikan program-program pembangunan hingga akhir masa jabatannya.
"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024," tukas Ari.
Secara terpisah, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju untuk calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Baca juga : Anies Baswedan Respons Ucapan Selamat Jokowi ke Prabowo-Gibran
Rosan langsung memasuki gedung di Kementerian Sekretariat Negara pukul 11.26 WIB, setelah turun dari mobil dengan plat B 1261 ZZH. Ia mengaku bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk melaporkan perayaan hubungan bilateral Indonesia-Amerika Serikat yang akan memasuki usia 75 tahun pada Agustus 2024, termasuk acara comprehensive strategic partnership yang telah disepakati Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Presiden Jokowi.
Rosan mengaku tidak berbicara soal politik dengan Pratikno, termasuk membahas mengenai kabinet pemerintahan mendatang.
“Enggak lah. Ngomongin itu (laporan) saja," ujar Rosan pada media saat ditemui seusai pertemuan.
(Z-9)
Terkini Lainnya
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Di Pilkada 2024 PDIP Andalkan Kekuatan Kolektif, bukan Jokowi Effect
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Kemauan Pemerintah Urusi Serangan Ransomware di PDNS 2 Dinilai Rendah
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
LSI: Kaesang Unggul di Jawa Tengah karena Faktor Jokowi
Surya Paloh Ungkap Bertemu Jokowi, Apa yang Dibicarakan?
Gerindra: Prabowo-Gibran Intens Bahas Susunan Kabinet
Habiburokhman: Pertemuan Prabowo dan Gibran Memungkinkan Bahas Formasi Kabinet
DPR: UU Kementerian Negara akan Segera Rampung sebelum Pergantian Presiden
Kabinet Iran Gelar Rapat Darurat Usai Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
Pengamat: RUU Kementerian Harus Tetapkan Angka Batas Maksimal Jumlah Kementerian
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap