visitaaponce.com

Ini yang Harus Dilakukan untuk Tekan Gesekan TNI dan Polri

Ini yang Harus Dilakukan untuk Tekan Gesekan TNI dan Polri
Komandan Kodiklat TNI Laksdya Maman Firmansyah(Medcom/Theofilus Ifan Sucipto)

TNI dan Polri diingatkan untuk menjaga kekompakan. Jangan sampai dua institusi penjaga pertahanan dan keamanan justru saling bergesekan.

"Perlu optimalisasi sinergi dan menghindari arogansi," kata Komandan Kodiklat TNI Laksdya Maman Firmansyah di Seskoal, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Hal itu disampaikan dalam pembekalan Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan 2024. Maman mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang berhalangan hadir.

Baca juga : 2 Pendekatan untuk Penanganan Konflik Papua

Maman mengatakan konflik antara TNI dan Polri biasanya terjadi akibat tersinggung atau emosi sesaat. Seluruh prajurit dan personel seyogianya mampu meredam ego mereka.

"Ini penting untuk mencegah kesalahpahaman, persaingan, dan ego sektoral," papar dia.

Maman menyebut TNI dan Polri mesti memperkuat koordinasi dan kolaborasi. Apalagi, mereka kerap saling membantu dalam sebuah operasi.

Baca juga : TNI-Polri Bakal Gunakan Kekerasan pada OPM yang Timbulkan Banyak Korban

"Waspada terhadap provokasi atau intervensi pihak luar," jelas dia.

Selain itu, Maman mendorong adanya kegiatan bersama untuk membangun rasa saling percaya. Salah satunya melalui PKB Kejuangan.

PKB Kejuangan 2024 diikuti 1.188 Pasis dan Serdik. Rinciannya, yakni Sesko TNI 187 orang, Sespimti Polri 98 orang, Seskoad 264 orang, Seskoal 183 orang, Seskoau 160 orang, dan Sespimmen Polri 296 orang. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat