PPP Gagal Ke Senayan, Mardiono Harus Bertanggung Jawab
![PPP Gagal Ke Senayan, Mardiono Harus Bertanggung Jawab](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/841efcb900ed1e1feff3f7309a17e204.jpg)
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke Senayan karena suara yang mereka raih kurang dari ambang batas parlemen, yaitu sebesar 4%.
Sejumlah gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) legislatif yang diajukan PPP ke Mahkamah Konstitusi (MK) pun berujung ditolak.
Ini merupakan kali pertama sejak 1971 PPP tidak memiliki wakil di DPR RI. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin prihatin PPP tidak lolos ke parlemen.
Baca juga : PPP Optimis bisa Lolos ke Senayan
Menurutnya, kegagalan PPP menjadi kesedihan bagi kader Partai Islam yang legendaris dan bersejarah itu.
“PPP tidak mampu mempertahankan kursi di parlemen. Ini sebuah evaluasi dan kritikan dari publik yang menganggap PPP kurang mampu bersaing di pemilu silam,” ujar Ujang kepada Media Indonesia, Minggu (26/5).
Ujang menegaskan kegagalan ini harus dimintai pertanggungjawaban Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Hal itu lantaran Mardiono saat memimpin telah gagal mempertahankan PPP di Senayan.
Baca juga : Mardiono Minta Arahan dan Bimbingan Saat Sowan ke Katib Aam PBNU
“Wajar bila banyak kader PPP yang mulai gelisah dan meminta Mardiono mundur. Dalam konteks itu sesuatu yang umum saja, jika para kader meminta Mardiono mundur,” papar Ujang.
“Karena memang Mardiono dianggap gagal untuk bisa menjaga eksistensi partai di parlemen. Tidak bisa meloloskan PPP di parlemen,” tambahnya.
Ujang menuturkan pemilu kali ini jadi sejarah pahit untuk PPP.
“Mudah-mudahan ke depan mengevaluasi dan intropeksi diri agar mereka tidak berkonflik, agar mereka juga mampu memenangkan pilpres dengan tidak memilih pasangan capres yang tidak didukung oleh kader-kader PPP,” tandasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Banyak yang Terlibat Judol, MUI Sebut Mentalitas Anggota DPR Bermasalah
Marak Judi Online, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Siber Indonesia
7.000 Transaksi Judi Online Libatkan DPR RI
Komisi I DPR Panggil Menkominfo-BSSN Buntut PDN Diserang
Bongkar Anggota Legislatif yang Terlibat Judi Online
Pengawasan Pengelolaan Tambang Harus Tanpa Diskriminasi Termasuk pada Ormas Keagamaan
Kembali Didukung PKS, Anies Baswedan Berharap Ada Partai Lain Menyusul
Pilgub Jakarta Jadi Tolak Ukur Bagi Setiap Parpol
BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi
Calon Anggota 2024-2029 BPK Diminta dari Kalangan Non-Parpol
PKS Butuh Partai Lain untuk Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta
Anies Baswedan Tolak Menanggapi Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap