visitaaponce.com

DKPP akan Periksa Sopir Ketua KPU RI soal Dugaan Asusila

DKPP akan Periksa Sopir Ketua KPU RI soal Dugaan Asusila
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari(MI / Susanto)

DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan memanggil sopir Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari untuk dimintai keterangannya terkait dugaan kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) mengenai asusila terhadap seorang perempuan anggota panitia pemilihan luar negeri (PPLN). 

Sidang yang bakal digelar pada Kamis (6/6) mendatang itu akan menggali keterangan sejumlah pihak yang pada sidang sebelumnya hanya melampirkan keterangan tertulis.

"DKPP akan memanggil mereka. Misalnya sopir, Sekjen (Sekretaris Jenderal KPU RI), karena ada beberapa yang harus didalami," kata Ketua DKPP Heddy Lugito di Jakarta, Selasa (28/5).

Baca juga : DKPP Lanjutkan Sidang Dugaan Asusila Ketua KPU Awal Juni

Menurut Heddy, pihaknya mendapatkan data baru dari jalannya sidang pertama pada Rabu (22/5) lalu yang digelar secara tertutup. 

Sidang itu juga merupakan sidang perdana yang digelar DKPP sejak kuasa hukum pengadu mengadukan kasus tersebut pada April 2024. Bagi Heddy, keterangan tertulis yang disampaikan dalam sidang perdana tidak cukup.

"Karena kita mesti mengonfirmasi beberapa hal. Biar semuanya jadi terang-benderang. Mereka harus hadir di persidangan, karena beberapa keterangan tertulis itu harus kita konfirmasi," jelas dia.

Baca juga : Sidang Perdana Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari Digelar Besok secara Tertutup

Bagi, data baru yang muncul dalam sidang sebelumnya harus diverifikasi ke kesekretariatan KPU, termasuk ke Sekjen KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno dan sejumlah pegawai di lingkungan KPU RI lainnya. 

Adapun keterangan yang bakal digali oleh DKPP terhadap pegawai KPU RI adalah dugaan penggunaan fasilitas jabatan yang melekat pada Hasyim dalam upaya mendekati korban sejak 2023.

Terpisah, Bernad mengaku siap menghadiri sidang lanjutan dengan teradu Hasyim di DKPP. "Kami siap hadir dan memberi keterangan jika ada panggilan DKPP," ujarnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat