GP Ansor Tangerang Ingatkan Kembali Makna Hari Lahir Pancasila
APEL hari lahir Pancasila di Lapangan Ahmad Yani Tangerang pada 1 Juni lalu berujung polemik. Upacara peringatan yang hanya dihadiri pejabat teras pemerintahan Kota Tangerang disebut penyebabnya.
Hal itu diutarakan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kota Tangerang Midyani kepada awak media, Rabu, (5/6). Ia menilai, langkah pemerintah daerah yang tidak aktif mengajak partisipasi masyarakat dalam apel melanggar aturan dan lupa sejarah.
"Harap pemerintah Kota Tangerang tahu, sejarah lahirnya Pancasila itu ada peran ulama, kiyai, dan santri. Ini yang kami sesalkan, pemerintah hanya berkutat pada seremonial tidak melibatkan aktif masyarakat saat apel," tegasnya.
Baca juga : Polisi Dalami Dugaan Pengancaman Terhadap Ibu Lecehkan Anak Kandung di Tangerang
Midyani menyebutkan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) punya peran sentral sebagai leading sektor memperkuat penanaman ideologi Pancasila. Harusnya, kata dia, pimpinan Kesbangpol jemput bola dan berperan aktif mengajak masyarakat mengheningkan cipta dalam mengenang lahirnya ideologi Pancasila.
"Ini malahan konser musik yang digelar pemerintah. Harusnya sekelas Pemkot Tangerang dan pejabat Kesbangpol tahu dan paham akan sejarah lahirnya Pancasila. Ada peran ulama besar negara ini yakni Hadratussyekh KH. Wahid Hasyim Asy'ari," jelasnya.
Ia menuturkan, hari lahir Pancasila harus menjadi wadah refleksi kepada generasi muda bagaimana para pendiri negara menggali nilai sejarah dan moral bangsa Indonesia. Sehingga, kata dia, generasi milenial dan gen z memahami arti Pancasila bukan saja sebagai ideologi tapi juga falsafah hidup berbangsa dan bernegara.
Baca juga : Fraksi PDIP Kota Tangerang Berencana Layangkan Hak Interpelasi Pj Wali Kota
"Bukan konser musik yang didahulukan, itu seremonial tidak esensi. Apakah Kesbangpol tutup mata akan ancaman ideologi transnasional yang mengancam Pancasila. Generasi muda harus tahu esensinya, bukan hanya diajarkan peringatan Pancasila itu konser musik," tegasnya.
Pria yang akrab Gus Midyani ini mengungkapkan, hari lahir Pancasila merupakan momentum sebuah institusi untuk melakukan penguatan ideologi yang ada di Kota Tangerang. Bukan hanya sekedar seremonial semata untuk menghamburkan anggaran, terlebih tidak melibatkan partisipasi masyarakat.
"Konser musik bagus, tapi apakah relevan dengan peringatan harlah Pancasila? Kita harus mempertanyakan kembali fungsi Kesbangpol untuk penguatan ideologi di kota Tangerang," ungkapnya.
Baca juga : Kemen PPPA Kawal Penanganan Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung
Lebih lanjut, Gus Midyani mengatakan, penguatan ideologi di Kota Tangerang seharusnya bisa dilakukan dengan substansial. Mengingat, di kota Tangerang terdapat banyak etnis, suku, dan agama. Harlah Pancasila harusnya bisa menjadi momentum menguatkan keberagaman tersebut.
"Seremonial tanpa substansi seperti pepesan kosong, untuk apa bicara ideologi tapi membuat kegiatan yang tidak memiliki nilai maslahat, sayang sekali," kritik Gus Midyani.
Kedepan, ia berharap Kesbangpol bisa lebih bijak dalam menggelar kegiatan. Disamping itu juga bisa melibatkan partisipasi masyarakat. Tidak hanya sebagai peserta, tamu undangan atau panitia semata. Tetapi bisa berkolaborasi dengan ide dan gagasan, untuk memberikan kemajuan dan kemaslahatan di Kota Tangerang.
Baca juga : Haedar Nashir: Pancasila Harus Menjadi Fondasi Bangunan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
"Pelibatan itu tidak hanya menjadi tamu, peserta atau panitia saja, tapi juga dengan menangkap gagasan, berkolaborasi dengan ide, dan transparan dalam pengelolaan anggaran yang bertanggungjawab," tandasnya.
Diketahui, GP Ansor Kota Tangerang menjadi salah satu organisasi pertama yang mengusulkan kegiatan Hari Lahir Pancasila di Kota Tangerang.
Kemudian, kegiatan tersebut telah dilakukan oleh GP Ansor dengan menggelar apel kader, festival kuliner, deklarasi kebangsaan menyongsong Pilkada 2024. Acara tersebut berlangsung khidmat, meskipun tidak dihadiri oleh pejabat Pemkot.(Z-8)
Terkini Lainnya
Perusahaan Komputer Dekatkan Diri pada Mahasiswa lewat Campus Tour
Polresta Tangerang Buru Penyelenggara Konser Musik Yang Ricuh di Tangerang
Peringatan Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Tangerang berlangsung Meriah
Mantan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah Pastikan Maju di Pilgub Banten
Akses Parkir di Terminal 3 Bandara Soetta Diperbarui, Apa yang Berubah?
Lomba Perahu Naga Meriahkan Puncak Festival Peh Cun di Kota Tangerang
Haedar Nashir: Pancasila Harus Menjadi Fondasi Bangunan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Menjadi Manusia Pancasila
Kepemimpinan Pancasila
Anies Baswedan Ajak Masyarakat Pelajari Pemikiran Bung Karno
Ganjar Pranowo Disambut Antusias Ratusan Pelajar Saat Harlah Pancasila di Ende
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap