Ganggu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Pastikan Tindak Tegas Judol
![Ganggu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Pastikan Tindak Tegas Judol](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/ef8b50e2da04c29f1ed6a5ecaf153d6f.jpg)
JUDI online telah menjadi momok yang meresahkan masyarakat Indonesia. Dampaknya yang merusak ekonomi keluarga, mengganggu keharmonisan sosial, dan meningkatkan angka kriminalitas memerlukan penanganan yang serius.
Dalam konteks ini, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online merupakan langkah tepat yang harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa pemain judi online di Indonesia selama ini lebih banyak dikenakan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Baca juga : Penyanyi Cupi Cupita Diperiksa Polri terkait Promosi Judi Online
Oleh karena itu, hal ini harus diubah. Karena, kata dia, pemain judol bisa menyebabkan kemiskinan dalam keluarganya, sehingga perlu adanya tindakan tegas agar jera.
“Selama ini hanya dianggap Tipiring saja. Itu hanya dikurung satu bulan terus dikeluarkan. Sekarang harus tegas itu, apalagi yang bikin keluarganya miskin dan berdampak pada gangguan sosial lainnya harus dikejar dicari ditindak tegas,” kata Muhadjir melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, (20/6).
Selanjutnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), sekaligus Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto, menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku jual beli rekening.
Baca juga : Tindakan Mempromosikan Judi Online Termasuk Kategori Pidana
Praktik ilegal ini menjadi ancaman serius bagi keamanan finansial masyarakat. Menurut Hadi, para pelaku menggunakan modus operandi yang cerdik dengan mendatangi kampung-kampung dan mendekati warga untuk dijadikan korban. Mereka membantu warga membuka rekening secara online, yang kemudian digunakan untuk kegiatan ilegal.
“Satgas akan menindak tegas pelaku jual beli rekening yang modusnya datang ke kampung mendekati korban dan membukakan rekening secara online. Hal ini juga membahayakan penyalahgunaan data pribadi,” tegas Hadi Tjahjanto.
Judi online telah mengakibatkan banyak individu mengalami kerugian finansial yang signifikan sehingga mengakibatkan berbagai permasalahan di keluarga dan lingkungan sekitar. Hal ini memicu konflik dalam rumah tangga yang tidak sedikit berujung pada perceraian karena kecanduan judi online.
Baca juga : Menkominfo Bantah akan Pungut Pajak dari Judi Online
Selain itu, judi online juga memicu timbulnya stres, depresi, serta tindakan kriminal yang merugikan orang banyak. Mengingat ancaman serius judi online bagi kehidupan, maka segenap bangsa harus bersatu padu menyatukan tekad untuk menolak tegas judi online serta mendukung langkah pemerintah dalam memberantas judi online.
Diketahui, untuk memberantas judi online, Presiden Joko Widodo telah membentuk satuan tugas (satgas) pemberantasan judol yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring. Keppres tersebut diteken Jokowi pada 14 Juni 2024.
Berbagai institusi terlibat dalam Satgas Pemberantasan Judi Online tersebut selain Kepolisian juga melibatkan berbagai instansi termasuk diantaranya Badan Intelijen Negara dan TNI serta institusi lainnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Tindakan Preventif Penting untuk Cegah Judi Online
Siswi SMA dan Tiga Remaja Putri Promosikan Judi Online
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
Polda Lampung Tangkap Belasan Selebgram Promosikan Judi Online
Polemik Iklan Judi Online, Polisi Didesak Periksa Artis Nikita Mirzani
Indonesia Darurat Judi, Perlu Ketegasan Penegak Hukun
Polda Sumbar Tangkap 2 Pemilik Akun Medsos yang Promosikan Judi Online
Wulan Guritno Dicecar 42 Pertanyaan Kasus Dugaan Promosi Judi Online
26 Artis Hingga Selebgram Dilaporkan karena Promosi Judi Online
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap