visitaaponce.com

Niat Puasa Ramadan di Hati Mengucapkannya Sunnah

Niat Puasa Ramadan di Hati Mengucapkannya Sunnah
Umat Muslim berkumpul untuk salat selama awal bulan suci Ramadan di Masjid Al Akbar di Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/4).(AFP/Juni Kriswanto.)

ADA yang bertanya soal niat dalam beribadah, termasuk puasa Ramadan. Apakah niat cukup di dalam hati atau mesti diucapkan?

Dalam beberapa rujukan dijelaskan niat puasa Ramadhan yang sah menurut Islam. Di literatur tersebut menjelaskan dengan gamblang bahwa niat puasa Ramadan harus di dalam hati, sedangkan melafazkannya tergolong sunah.

Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ (II/23) menjelaskan bahwa sesugguhnya niat dalam hati tanpa lisan sudah cukup. Dalam kitab I’anatu Thalibin pada Bab Puasa, keterangan senada juga ditemukan. "Niat itu dengan hati dan tidak disyaratkan mengucapkannya. Tetapi mengucapkan niat itu disunahkan." (Sayid Bakri, I’anatu Thalibin, Surabaya, Hidayah, halaman 221).

Baca juga: Niat Puasa Sebulan di Awal Ramadan atau tiap Malam?

 

Ketua PC LDNU Jombang Aang Fatihul Islam sebagaimana dikutip dari NU Online mengatakan dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa niat itu harus dilakukan dalam hati dan melafalkan niat puasa Ramadan dihukumi sunah. Dengan kata lain ketika seseorang niat puasa Ramadan hanya dalam hati tanpa mengucapkannya sudah cukup dan sah baginya niat puasa.

Mengucapkan niat tergolong sunah karena bertujuan menuntun hati dalam niat lewat ucapan. Wallahu a'lam. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat