Jalani Ramadan di AS, Aktivis Tuli Dapat Kemudahan
![Jalani Ramadan di AS, Aktivis Tuli Dapat Kemudahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/29c0671f62a14b446fd5576d4106e055.jpg)
Menjalankan ibadah di luar negeri tidak selalu sulit seperti yang dibayangkan banyak orang. Aktivis Tuli, Surya Sahetapy mengatakan, ia tidak menemui banyak kesulitan saat menjalankan ibadah Ramadan di luar negeri khususnya di Amerika Serikat (AS). Menurutnya, walaupun ia memiliki keterbatasan, namun ada saja yang membantu dia, salah satunya saat beribadah di masjid.
"Di Rochester ada sekitar 19.000-21.000 muslim. Dan sekitar 20-30 orang Indonesia-Amerika tinggal di sini. Kota ini sering dijuluki kota Tuli karena ada sekitar 90 ribu Tuli di sini, termasuk mahasiswa Tuli yang belajar di berbagai jurusan," kata Surya dalam jumpa pers bersama @america, Kamis, (29/4).
Ia mengatakan, di berbagai tempat di kota tersebut disediakan juru bahasa isyarat (JBI).
Baca juga: Hotel Horison Ultima Bekasi Sambut Ramadan 'Taste of Middle East'
"Bahkan di masjid selain JBI, ada juga juru ketik cepat untuk mempermudah teman tulis beribadah dan mengetahui isi ceramah," imbuh dia.
Ia menambahkan, biasanya saat Ramadan di Rochester hampir setiap malam berkumpul untuk sekadar buka puasa bersama atau ke masjid. Namun, karena pandemi sejak 2020, hal tersebut tidak dilakukan lagi.
Meski demikian, ia mengaku dulu tidak mengikuti waktu puasa 16 jam mengikuti waktu di AS. Namun, tambah Surya, ia kini sudah terbiasa.
Ia juga mengatakan malah belajar mandiri saat menjalankan puasa.
"Selama Ramadan, saya harus masak sendiri. Sebelum buka puasa, sebelum sahur, saya menyiapkan 2 jam untuk mempersiapkan makanan," tuturnya.
Namun, Surya senang karena ia mendapat banyak sekali bantuan selama menjalani Ramadan di Negeri Paman Sam tersebut.
Terkini Lainnya
MRT Jakarta Terima Hibah Rp10 Miliar dari Amerika Serikat
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Mengaji dalam Hening, Gambaran Saat Anak-anak Tunarungu Belajar Al-Qur'an Isyarat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Putri Hair Choice dari ParagonCorp Gelar Pelatihan Hair Do Profesional 20 MUA Tuli
Chandra Asri dan Kitaoneus.asia Ajak Penyandang Tuli Pilah Sampah Plastik
Terapi Gen Ubah Vonis Tuli Bocah 11 Tahun
Rayakan Hari Tuli Nasional, Starbuck Ciptakan Lingkungan Kerja yang Menghormati Kesetaraan
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap