visitaaponce.com

Jalani Ramadan di AS, Aktivis Tuli Dapat Kemudahan

Jalani Ramadan di AS, Aktivis Tuli Dapat Kemudahan
Ilustrasi.Umat muslim melaksanakan salat Idul Adha di Boomers Stadium, di Schaumburg, Illinois, Amerika Serikat (31/7/2020).(AFP/Joshua LOTT)

Menjalankan ibadah di luar negeri tidak selalu sulit seperti yang dibayangkan banyak orang. Aktivis Tuli, Surya Sahetapy mengatakan, ia tidak menemui banyak kesulitan saat menjalankan ibadah Ramadan di luar negeri khususnya di Amerika Serikat (AS). Menurutnya, walaupun ia memiliki keterbatasan, namun ada saja yang membantu dia, salah satunya saat beribadah di masjid.
 
"Di Rochester ada sekitar 19.000-21.000 muslim. Dan sekitar 20-30 orang Indonesia-Amerika tinggal di sini. Kota ini sering dijuluki kota Tuli karena ada sekitar 90 ribu Tuli di sini, termasuk mahasiswa Tuli yang belajar di berbagai jurusan," kata Surya dalam jumpa pers bersama @america, Kamis, (29/4).
 
Ia mengatakan, di berbagai tempat di kota tersebut disediakan juru bahasa isyarat (JBI).

Baca juga: Hotel Horison Ultima Bekasi Sambut Ramadan 'Taste of Middle East'

"Bahkan di masjid selain JBI, ada juga juru ketik cepat untuk mempermudah teman tulis beribadah dan mengetahui isi ceramah," imbuh dia.
 
Ia menambahkan, biasanya saat Ramadan di Rochester hampir setiap malam berkumpul untuk sekadar buka puasa bersama atau ke masjid. Namun, karena pandemi sejak 2020, hal tersebut tidak dilakukan lagi.
 
Meski demikian, ia mengaku dulu tidak mengikuti waktu puasa 16 jam mengikuti waktu di AS. Namun, tambah Surya, ia kini sudah terbiasa.
 
Ia juga mengatakan malah belajar mandiri saat menjalankan puasa.
 
"Selama Ramadan, saya harus masak sendiri. Sebelum buka puasa, sebelum sahur, saya menyiapkan 2 jam untuk mempersiapkan makanan," tuturnya.
 
Namun, Surya senang karena ia mendapat banyak sekali bantuan selama menjalani Ramadan di Negeri Paman Sam tersebut.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat