Doa Buka Puasa Menurut Ulama dari Empat Mazhab Salaf
![Doa Buka Puasa Menurut Ulama dari Empat Mazhab Salaf](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/d96fc5f08c9dea6dd64f95b178aa20c0.jpg)
BELAKANGAN ini, umat Islam suka bingung antara doa berbuka puasa yang mengikuti sunnah Rasul. Pasalnya, masyarakat dihadapkan antara dua doa berbuka puasa.
Namun kedua doa yang dibawa itu memang ada dalil dari hadits Nabi Muhammad saw. Namun hanya satu doa yang sering kita dengar, baca, dan diajarkan kebanyakan ulama di Indonesia. Lantas bagaimana pendapat para ulama empat mazhab yang diakui dalam Islam terkait doa buka puasa?
Madzhab Hanafi
Imam Az-Zaila'i rahimahullah mengatakan:
ومن السنة أن يقول عند الإفطار : "اللهم لك صمت وبك آمنت وعليك توكلت وعلى رزقك أفطرت
Di antara Sunnah yaitu ketika kau bacakan saat berbuka puasa, "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu."
(Tabyin Al-Haqa'iq Syarh Kanzu Al-Haqa'iq: Jilid 1, Halaman 324)
Madzhab Maliki
Imam An-Nafrawi rahimahullah mengatakan:
ويقول ندبا عند الفطر : "اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت فاغفر لي ما قدمت وما أخرت
Dan disunnahkan berdoa ketika berbuka puasa, "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, faghfirli maa qaddamtu wamaa akhartu." (Al-Fawakih Ad-Dawani: Jilid 1, Halaman 305)
Madzhab Syafi'i
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:
والمستحب أن يقول عند إفطاره : "اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
Dan disunnahkan untuk membaca doa ketika berbuka puasa, "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu." (Al-Majmu' Syarhul Muhadzhab: Jilid 6, Halaman 362)
Baca juga: Kebiasaan Ulama Salaf Khatamkan Al-Qur'an saat Ramadan
Madzhab Hambali
Imam Al-Buhuti rahimahullah mengatakan:
لما روى ابن ماجه من حديث عبد الله بن عمرو للصائم عند فطره دعوة لا ترد، ويسن أن يقول عند الفطر : "اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت
Berdasarkan riwayat Ibnu Majah dari hadits Abdullah Bin 'Amru bahwa orang yang berpuasa itu punya doa yang tidak ditolak saat sedang berbuka, maka disunnahkan membaca saat berbuka puasa, "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu." (Qasyful Qina' 'An Matan Al-Iqna': Jilid 2, Halaman 284)
(OL-14)
Terkini Lainnya
Madzhab Hanafi
Madzhab Maliki
Madzhab Hambali
Aryaduta Menteng Berbagi Kebahagiaan Bersama Panti Asuhan Nurul Iman Jafariyah
Kecap Sedaap Salurkan 750 Sajian Buka Puasa ke Masjid di Jaksel dan Bandung
Perhimpunan INTI dan BiglandOtel Sentul Suites & Convention Buka Puasa Bersama Shinta Nuriyah Wahid
Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP) Salurkan Sembako Paket Lebaran
Ditinggal Mudik, Jakarta Tetap Macet, Ini Penyebabnya
Somerset Grand Citra Jakarta Memeriahkan Bulan Ramadan dengan Aktivitas Bermakna
Asmaul Husna Allah Al-Majid Himpun Makna Al-Jalil, Al-Wahhab, Al-Karim
Memahami Asmaul Husna Allah Al-Hakim yang Memiliki Hikmah
Asmaul Husna: Allah Al-Wasi Punya Keluasan tanpa Batas
Asmaul Husna: Allah Al-Halim Maha Toleran kepada Pelaku Maksiat
Asmaul Husna: Al-Qabidh-Al-Basith Maha Menyempitkan dan Melapangkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Pluralisme Adalah Sunnatullah
Puasa dari Pencitraan Diri
Merawat Toleransi
Makna Kemenangan Idul Fitri
Kekuatan Doa
Kekuatan Berjemaah
Kisah Nabi Musa Melawan Firaun
Arti Jihad Sesungguhnya
Larangan Mengharamkan yang Halal
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap