visitaaponce.com

Masjid Nursiah Daud Paloh Gelar Tarawih Ramadan 1444 H

Masjid Nursiah Daud Paloh Gelar Tarawih Ramadan 1444 H
Prof. Dr. M Arskal Salim GP,M.Ag memberikan ceramah di momen Salat Tarawih di Masjid Nursiah Daud Paloh(Dok. NDP)

MENYUSUL penetapan pemerintah bahwa puasa Ramadan 1444 H dimulai pada 23 Maret 2023, Masjid Nursiah Daud Paloh Media Group menggelar salat tarawih pertama. Jemaah adalah karyawan dan warga sekitar masjid di dalam komplek Gedung Media Group Network, Kedoya, Jakarta Barat, ini. 

Bertindak sebagai imam salat isya' dan tarawih pada malam pertama ramadan tahun ini adalah Ustaz Uci Sanusi. Prof. Dr. M Arskal Salim GP,M.Ag yang saat ini menjabat sebagai Plt. Sekretaris Balitbang dan Diklat Kemenag RI, bertindak sebagai penceramah. 

Di dalam tausiahnya yang berjudul "Menciptakan Umat Terbaik dengan Ramadan", Arskal mengatakan, sangat pantas datangnya bulan ramadan disambut penuh antusias dan bahkan dengan persiapan khusus. Ramadan adalah bulan ibadah yang amat agung dan penuh keberkahan tapi berlangsung singkat saja, hanya 29-30 hari. 

Baca juga : Tutup 2022, Media Group Gelar Doa Bersama Anak Yatim

Tiga keberkahan utama bulan Ramadan di antaranya adalah dibuka seluas-seluasnya pintu surga bagi umat yang bertobat. Pada saat yang sama seluruh pintu neraka ditutup dan para syaitan dikunci. Pada bulan Ramadan juga ada lailatilul qadar yang lebih baik keberkahannya dibandingkan seluruh malam selama seribu bulan. 

Berpuasa yang merupakan ibadah wajib dalam ramadan, juga terbukti bermanfaat terhadap kesehatan. Tidak sedikit penyakit yang tingkat keparahan berkurang setelah penderitanya menjalan puasa secara disiplin.

Baca juga ; CEO Media Group: Masjid sebagai Zona Membangun Peradaban

"Bahkan ulama di masa lalu sejak enam bulan sebelum datangnya Ramadan berdoa agar bisa memasuki Ramadan dalam keadaan sehat," imbuh Arskal. 

Keberkahan utama ramadan akan berlalu begitu saja bila muslimin tidak meningkatkan kualitas ibadahnya. Seperti dengan salat malam, qataman Alquran, tadarusan, bersedekah, menambah dan memperdalam pengetahuan tentang ajaran Islam. 

Keberkahan utama ramadan juga tidak mungkin diraih hanya dengan menahan lapar dan haus. Justru paling utama adalah mengendalikan seluruh panca indera dan batin dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala ramadan. Termasuk menahan diri dari dengki dan dendam.

"Maka ramadan adalah juga  bulan pendidikan jasmani dan rohani. Kalau sehat jasmani dan rohani, tentu karya-karnya yang dihasilkannya adalah yang terbaik," sambung Guru Besar Ilmu Politik Hukum Islam di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, tersebut. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat