visitaaponce.com

Ngabuburit dengan Nonton Dokumenter Kuliner Nusantara

Ngabuburit dengan Nonton Dokumenter Kuliner Nusantara
Program Kuliner Indonesia Kaya(Dok. Indonesia Kaya)

Setelah di Ramadan 2022, program serial dokumenter Kuliner Indonesia Kaya menghadirkan tiga episode yang mengulik ragam kuliner di Kudus, Yogyakarta dan Cirebon. Tahun ini serial dokumenter kuliner Nusantara akan menghadirkan hidangan dari Makassar, Solo, dan Minang.

Di tahun 2022, program tersebut ditonton lebih dari dua juta penonton, membuat Indonesia Kaya kembali meluncurkan program tersebut pada Ramadan 2023.

Kuliner Indoenesia Kaya mengulas mulai dari filosofi, cara, hingga tips memasak, Episode perdana tayang hari ini, pukul 17.00 WIB di kanal YouTube IndonesiaKaya.

Baca juga: Menu Buka Puasa Cek, Resep Takjil Kekinian Ramadan untuk Anak

Dalam episode pertama, Kuliner Indonesia Kaya mengajak para pencinta kuliner untuk menyaksikan beragam hidangan yang ada di Makassar. Dalam durasi kurang lebih sepuluh menit, pencinta kuliner disuguhkan dengan kelezatan serta narasi yang menggugah selera yaitu sop serta konro bakar, dari Konro Karebosi yang sudah didirikan sejak tahun 1968.

“Kami mempertahankan rasa autentik, dan mempertahankan penggunaan daging lokal. Menggunakan daging lokal, karena paling diminati oleh masyarakat serta untuk membantu juga para peternak dan pemotong yang ada di Makassar. Semoga kuliner Makassar semakin dikenal tidak hanya di kota Makassar saja, tapi juga di seluruh Indonesia, bahkan dunia,” kata Dhani, penerus generasi ketiga Sop Konro Karebosi menceritakan sejarah singkat tempat makan yang awal mulanya dibangun oleh kakeknya.

Baca juga: Puasa Ramadan Momentum Turunkan Berat Badan secara Sehat

Setelah menyaksikan kelezatan dari konro, juga hadir coto makassar dari Aroma Coto Gagak yang masih memperjuangkan aroma dan rasa khasnya. Di penghujung episode, juga disajikan dengan kue khas Makassar, barongko dari Azzahra Coffee Shop & Traditional Cake yang menjual lebih dari 50 jenis kue.

Pada episode kedua yang akan ditayangkan Kamis (6/4) giliran ragam kuliner yang ada di kota Solo yang disorot. Mulai dari tengkleng dan sate buntel dari Sate Bu Hj Bejo. hingga kuliner yang ada di Pasar Gede. Es dawet selasih, cabuk rambak, brambang asem, es gempol pleret, serta jajanan pasar lainnya yang akrab disebut lenjongan tersaji lengkap. Pada episode kuliner Solo, juga akan diulas sejarah singkat ikon kuliner kota ini, nasi liwet dari Nasi Liwet Bu Wongso Lemu.

Di episode ketiga, yang tayang Kamis (13/4), giliran kuliner ranah Minang. Dalam episode kali ini, penonton diajak untuk memahami filosofi nasi kapau dari Nasi Kapau Linda. Nasi Kapau memiliki beberapa perbedaan dengan nasi padang, seperti penggunaan sebeng atau lauk tambahan, penggunaan rempah yang lebih sedikit, serta penggunaan sendok kayu panjang saat pengambilannya. Juga hadir soto padang dari Bopet Yusuf Rajawali, serta bubur kampiun dari Ajo Pongo.

“Pada ramadan kali ini kami kembali menyuguhkan tiga episode terbaru ke hadapan para pencinta kuliner sebelum waktu berbuka tiba. Kami harap, ketiga episode ini dapat menginspirasi, menambah wawasan, serta pengetahuan tentang beragam masakan nusantara yang memiliki citarasa khas, lezat serta kaya akan nilai budaya,” kata Renitasari Adrian, direktur program www.indonesiakaya.com dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (30/3).

(Z-9)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat