visitaaponce.com

Ini Tips Lancar Berpuasa Bagi Ibu Menyusui

Ini Tips Lancar Berpuasa Bagi Ibu Menyusui
Ilustrasi(Freepik)

BIDAN dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta Jamilatus Sa'diyah membagikan tips bagi ibu menyusui yang ikut berpuasa. Tips itu adalah memastikan diri tidak telat sahur dan berbuka agar tetap mencukupi kebutuhan cairan dalam sehari.

"Upayakan untuk tidak telat sahur dan juga tidak telat berbuka puasa demi mencukupi cairan ibu menyusui ketika puasa, yaitu minimal 2-3 liter per hari," kata Jamila, dikutip Rabu (20/3)

Jamila menjelaskan mencukupi cairan bagi ibu menyusui sangat penting untuk kelancaran ASI. Kebutuhan cairan pada ibu menyusui bisa dipastikan dengan minum dua gelas saat buka puasa, dua gelas sebelum tarawih, dua gelas setelah tarawih dan dua gelas pada saat sahur.

Baca juga : Tips Agar tidak Lemas saat Berpuasa Menurut Ahli

Menurut penelitian, kata Jamila, ibu menyusui eksklusif bisa tetap berpuasa penuh dan tidak memengaruhi kualitas ASI jika kondisi ibu dan bayi sehat. Kondisi sehat yang dimaksud adalah ibu tidak dalam kondisi dehidrasi dan berat badan bayi naik optimal.

Asupan kalori juga sangat penting mengingat ibu menyusui membutuhkan penambahan kalori sebanyak sekitar 500 kalori.

"Ibu menyusi harus memperhatikan pola makan dengan memastikan ada ada protein, karbohidrat kompleks, lalu terutama dalam kebutuhan cairan yang sangat penting pada saat menyusui, sayuran, vitamin dan mineral dari buah-buahan juga sangat penting," kata Jamila.

Baca juga : Ini Tips Agar Kulit Tetap Sehat dan Glowing Saat Puasa

Ia juga memberikan tips untuk menyusui saat berpuasa agar merangsang Letting Down Reflex (LDR) yaitu dengan memijat areola atau ataupun payudaranya ke arah puting supaya aliran ASI jauh lebih lancar.

Selain itu, Jamila juga mengatakan ibu hamil sebaiknya tidak menunda menyusui bayi secara on demand atau sesuai permintaan saat bayi membutuhkannya.

"Tetap menyusui secara on demand atau semau bayinya, jadi tidak menunda atau menjadwalkan karena ini akan tetap menjaga produksi ASI ibu tetap baik," tambahnya.

Ibu juga harus tetap istirahat yang cukup agar tidak mudah sakit yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan turunnya produksi ASI. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat