visitaaponce.com

Anda Penderita Maag Hati-Hati Berbuka Puasa dengan Gorengan

Anda Penderita Maag? Hati-Hati Berbuka Puasa dengan Gorengan
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis gizi klinik lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, A Yasmin Syauki, mengatakan penderita nyeri ulu hati atau maag sebaiknya berhati-hati kala mengonsumsi gorengan secara berlebihan saat berbuka puasa.

"Sebaiknya hanya mengonsumsi satu atau paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati," kata Yasmin, dikutip Jumat (22/3).

Ia mengatakan, saat berbuka puasa, hal pertama yang harus dilakukan adalah meminum air karena cairan adalah kondisi yang paling menurun saat puasa.

Baca juga : Jadwal Buka Puasa 14 Maret 2024, Ada Doa Khusus di Hari Ketiga Ramadan

Hal itu juga perlu dilakukan ketika daerah tempat berpuasa sedang panas. Anda disarankan berbuka dengan minuman baik air mineral maupun yang manis dengan takaran tidak berlebihan.

Sering kali saat berbuka masyarakat meminum minuman manis seperti teh, dan kudapan kue yang juga manis. Yasmin mengatakan hal itu boleh namun tidak lebih dari satu kue atau satu gelas saja.

"Biasanya yang manis adalah makanan selingan atau kue atau minuman ringan, ini harus dibatasi, makan satu atau dua kue saja, minum tidak berlebihan tidak lebih dari satu gelas ukuran sedang," jelasnya.

Baca juga : Fikih Puasa: Syarat Wajib, Syarat Sah, Rukun, Pembatal, Perkara Sunah

Yasmin mengatakan berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan tujuannya untuk segera mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Namun tidak berlebihan karena kita juga harus melengkapi asupan makanan berat yang dimakan di malam hari.

Maka itu setelah berbuka puasa, Yasmin mengatakan untuk segera melakukan aktivitas seperti salat agar tidak terjadi kenaikan gula darah yang cepat.

Makan malam yang dianjurkan juga yang berupa zat gizi lengkap dengan porsi besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara ketika sahur, juga perlu mengonsumsi zat gizi lengkap namun dengan porsi yang sewajarnya saja.

"Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengonsumsi cairan air putih lebih sering dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein, dan lemak saat jam makan," katanya.

Ia juga mengatakan boleh menambahkan suplemen untuk menambah daya tahan tubuh jika sekiranya aktivitas yang akan dijalani selama puasa dirasa tinggi. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat