Puisi-puisi Natalya Gorbanevskaya
![Puisi-puisi Natalya Gorbanevskaya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/d391b2febfa530ed344bf92018b191aa.gif)
Ilustrasi: Nyoman Erawan
Kita Hidup
Adakalanya
kita hidup di antara
tahun-tahun yang terjerat
dari mimpi-mimpi buruk
Atau indah. Dan siapakah di sana
yang menghitung seberapa banyak
bekas roda dan lubang memaksa
kita terbangun dari mimpi?
Jangan Takut dan Jangan Sedih
Jangan takut dan jangan sedih
jangan biarkan putus asa menggerogoti.
Menurut Pihak Berwenang;
tak ada yang tahu hari atau jam
kapan malaikat pelindung melipat sayap.
Tak seseorang pun tahu bulan atau waktu
kapan kau melangkah keluar penjara
serupa burung murai berambut putih,
kau diam, menarik napas dalam-dalam.
Dunia jadi lebih menakutkan dan lebih menua.
Melodi, Kau Adalah Segalanya
Melodi, kau adalah segalanya,
seluruh takdir dan suaraku.
Kau ingat bagaimana kesedihan sirna,
sedang piring enggan retak,
Bagaimana penerbangan aman,
sedang tas tak pernah sobek
bagaimana pilot turun dari papan
melangkah di bawah alunan waltz...
Hentikanlah amarahmu selama satu jam jika kau tidak bisa memuji.
Minumanku Tak Panas dan Tak Manis
Minumanku tak panas dan tak manis,
takdirku mengendap-endap,
tanganku tanpa memegang pena,
dan malamku tak begitu berseri-seri,
tengah malam tak cerah dan tak panas.
Tak ada yang membutuhkan hadiahku,
tanganku turun perlahan-lahan
di atas stiker papan ketik.
Orang Memberi Kita Kebebasan untuk Melakukan Dosa
Orang memberi kita kebebasan untuk melakukan dosa dan memfitnah
tidak akan meninggalkan kita sendirian dalam cuaca apa pun
jangan melempar dadu untuk memutuskan apakah itu genap atau ganjil
hentikan amarahmu selama satu jam jika kau tidak bisa memuji
Baca juga: Puisi-puisi Saras Dewi
Baca juga: Puisi-puisi Fanny Poyk
Baca juga: Sajak Kofe, Ruang Puisi di Media Indonesia
Natalya Yevgenyevna Gorbanevskaya, penyair Rusia dan aktivis hak sipil, lahir di Moskwa, Rusia, 26 Mei 1936 dan wafat di Paris, Prancis, 29 November 2013. Dia kuliah di Universitas Negeri Moskwa, tetapi dikeluarkan karena aktivitas politiknya. Dia kemudian mendapatkan gelar Ilmu Filsafat dari Universitas Negeri Leningrad. Gorbanevskaya mulai menulis puisi di usia 20-an dan diterbitkan oleh Poems: Prison (Carcanet, 1972) dan Selected Poems (Carcanet, 2011). Dia menerjemahkan banyak kumpulan puisi dari berbagai bahasa seperti Polandia, Ceko, Slowakia, dan Prancis. Pada akhir 2010, Gorbanevskaya menjadi pemenang kompetisi sastra internasional "Hadiah Rusia" dalam kategori puisi. Pada 27 April 2011 di Moskwa, istri Presiden pertama Federasi Rusia, Naina Yeltsina, memberikan penghargaan untuk buku kumpulan puisinya Jiwaku Menempel di Bumi (puisi-puisi lengkap 1956-2010). Puisi-puisi di sini diterjemahkan oleh Iwan Jaconiah, penyair, kulturolog, dan editor puisi Media Indonesia. Ilustrasi header: Nyoman Erawan, Tarian Para Korban 1, 300 x 500 cm, cat akrilik pada kanvas, 2008. (SK-1)
Terkini Lainnya
Kita Hidup
Jangan Takut dan Jangan Sedih
Melodi, Kau Adalah Segalanya
Minumanku Tak Panas dan Tak Manis
Orang Memberi Kita Kebebasan untuk Melakukan DosaKhitah Negara pada Sastra Masuk Kurikulum
Masuk Kampus Unggulan berkat Puisi
Pengertian Rima dalam Puisi serta Jenis dan Contoh
10 Syair Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah
Sajak Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah Bagian II
Lima Puisi Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap