Puisi-puisi Iwan Jaconiah
![Puisi-puisi Iwan Jaconiah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/29e41af5be4d7b65fbd25c7c6cc46c53.gif)
Aurora Kekasih Neva
Kau tak akan pernah mengetahui
cinta, jika belum kunjungi leningrad
kau tak akan mampu memahami
rindu, jika belum hampiri kaliningrad.
Menyigi bibir neva maha sunyi
tapi tak pernah bersua denganmu
aurora redupi cahaya di taring pagi
petergof; berdiam, berbisik di dadaku.
Cult, 26 Juli 2019
Maha Air Mata Bangsa
Ketika malam melingsirkan mimpi
kutampung maha air mata bangsa
menakar waktu, memencilkan hari
tanpa tangga darurat menuju nusa.
Gelombang merunduk ke timur
kapal pertama lepas temali;
berlayar mengikuti muka bujur,
yang sesungguhnya tak pasti.
Menapaki bukit kesenjangan ini,
kupanggil sebuah nama di antara
musim baru yang matang dini
tuk menyeka sepotong sengsara.
Malam mengaburkan jejak di mataku
tapi bukan jalan menuju kegelapan
pada tverskaya kita sempat bertemu
menjaring maha air mata penantian.
Cult, 20 Juli 2019
Di Hadapanku
Dari dapur, kau membawa cerek
tuang air perlahan. Dan setoples keripik
kau buka, ambil, lumat;
pedas, manis, kecut.
Kabar teman dari berlin;
tentang perjalanan kereta cepat,
menuju moskwa bikin segar adrenalin
kangen di dada keburu baku dempet.
Aku duduk di depanmu
cemilan lungsur ke karpet
sisanya bertengger di gigimu.
Di hadapanmu, bibirku memungut
patahan sayap angsa di lekuk lehermu.
Cult, 16 Juli 2020
Malam mengaburkan jejak di mataku, tapi bukan jalan menuju kegelapan.
Wahyu Zaman
Kau bergegas tanpa pamit
mawar menjadi batu berduri
mendidihkan butir eritrosit
yang tersimpan di kuali.
Waktu setia mengantarmu
lewati rumah tak berjendela
dan pagar hitam tak berpintu
tempat hari harimu terjaga.
Pergilah berbekal kebijakan
angin mengajarkan kesabaran
tak perlu ragu menempatkan
kotak malevich ke arah haluan.
Wahyu zaman memanggilmu
menemani mereka yang tersikut
tertindas, tersulit, dan tertipu
aku menunggu penghakiman maut
di mezbah tarekat perjamuan-Mu.
Cult, 19 Juli 2020
Warisan Bung Karno
: untuk marhaenis
Warisan bangsa kumarhaeniskan
dan seluruh negeri akan menyambutmu
teruslah bersekolah, nak, ke berbagai benua
namaku telah diletakkan sebagai perjanjian abadi.
Warisan negara kusampaikan
ke segelintir pemimpin dunia
melangkahlah jujur, nak, jangan ragu
walau suatu hari; langit pasti terbelah,
cemas buat tubuh lemas.
Beranikan dirimu mengambil sikap,
sejajar bercakap, berdiskusi, dan bercinta
sebab nusantara bukan rumahku sendiri,
milik kita juga yang beranak pinak
dari tiga belas bani.
Warisan negeri kupahat di samudra
hindia hingga penghujung waktu.
Ingatlah selalu pada puspa bangsa!
Dan rawat baik-baik rumah kita;
lama kubangun dalam pengasinganku
di ende dan bencoolen.
Pergilah,
pulanglah,
bangunlah.
Melajulah republikku!
Cult, 10 Juli 2021
Baca juga: Puisi-puisi Ranang Aji
Baca juga: Puisi-puisi Didik Wahyudi
Baca juga: Puisi-puisi Yudi Damanhuri
Iwan Jaconiah, penyair, kulturolog, dan editor puisi Media Indonesia. Ia adalah kurator antologi puisi Doa Tanah Air: suara pelajar dari negeri Pushkin (Pentas Grafika, Jakarta, 2022). Meraih Diploma of Honor Award untuk puisi Bumi pada X International Literary Festival «Chekhov Autumn» di Yalta, Krimea, Rusia (2019) dan Diploma Award untuk puisi Langit Pasifik pada International Poetry Festival «Taburetka» di Monchegorsk, Murmansk Oblast, Rusia (2017). (SK-1)
Terkini Lainnya
Aurora Kekasih Neva
Maha Air Mata Bangsa
Di Hadapanku
Wahyu Zaman
Warisan Bung Karno
: untuk marhaenisKhitah Negara pada Sastra Masuk Kurikulum
Masuk Kampus Unggulan berkat Puisi
Pengertian Rima dalam Puisi serta Jenis dan Contoh
10 Syair Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah
Sajak Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah Bagian II
Lima Puisi Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Rumah Akademik Masa Depan Profesional dan Kreatif di Prodi PBSI Unika Santu Paulus Ruteng
Kemendikbud Ristek Siap Perbaiki Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra
Polemik Buku Sastra, DPR RI Minta Nadiem Makarim tidak Kebablasan Keluarkan Kebijakan Pendidikan
Berbagai Aktivitas Kesusastraan di Daerah Sambut 100 Tahun AA Navis
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap