visitaaponce.com

Simone Inzaghi SebutMemang Inter Milan Pantas Juara

Simone Inzaghi Sebut Memang Inter Milan Pantas Juara
Pelatih kepala Inter Milan Simone Inzaghi (tengah) dan Presiden Inter Milan Steven Zhang mengangkat trofi Piala Super Italia 2021.(MIGUEL MEDINA / AFP)

PELATIH Inter Milan, Simone Inzaghi, mengatakan Nerazzurri layak mendapatkan trofi Piala Super Italia 2021 setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Juventus, Kamis (13/1) dini hari WIB.

Kesuksesan itu sekaigus trofi pertamanya bersama Inter sejak diangkat jadi pelatih pada musim panas lalu.

Kedua tim bertanding sengit hingga memaksa laga dilanjutkan ke perpanjangan babak, hingga 120 menit. Bianconeri -julukan Juventus mampu mendominasi pada awal babak hingga berhasil unggul lebih dulu lewat Weston McKennie menit ke-25.

Namun keunggulan Juventus hanya bertahan sepuluh menit kemudian setelah Lautaro Martinez menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti.

Alexis Sanchez yang masuk pada menit ke-75 menjadi pembeda Lini serang Inter. Ia mampu mencetak gol jelang laga hampir dilanjutkan ke adu penalti, menit ke-120+1.

Inzaghi mengatakan bahwa Juventus merupakan tim yang kuat dan sulit untuk bisa mengalahkan mereka.

"Kami menghadapi tim kuat seperti Juventus. Mereka tidak menciptakan banyak peluang, seperti yang kami lakukan dengan baik, tetapi kemenangan itu pantas didapatkan atas lawan yang hebat," kata Inzaghi.

"Saya memiliki beberapa pengalaman beruntung sebelumnya melawan mereka di Supercoppa, kami memenangkan trofi pertama di depan para fans kami, jadi saya sangat senang," ujarnya.

Ini merupakan trofi Piala Super Italia ketiga untuk Inzaghi. Sebelumnya, Inzaghi meraih dua trofi Super Coppa Italia kali bersama Lazio.  Sementara itu, Nerazzurri belum pernah memenangkan Piala Super Italia sejak treble winners pada 2010.

Ini gelar keenam Inter di Piala Super Italia. Nerazzurri berjaya pada edisi 1989, 2005, 2006, 2008, 2010, dan terakhir 2021.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa kekalahan timnya atas Inter cukup menyakitkan. Tapi dia tetap memuji kinerja timnya di laga itu.

"Itu adalah pertandingan hebat, ujian yang bagus bagi kami untuk melihat di mana kami berada. Sayangnya, sepak bola terkadang terasa seperti diciptakan oleh Iblis,” kata Allegri.

Allegri mengakui bahwa jelang watu tambahan akan berakhir, para pemainnya membuat kesalahan yang berujung kekalahan.

"Kami melakukan kesalahan naif lima detik menjelang akhir pertandingan, tetapi kami bermain melawan tim terkuat di Italia saat ini dan memiliki beberapa peluang, dan membuat Inter miliki sedikit peluang," ujarnya.

Paulo Dybala dan kawan-kawan harus belajar dari kekalahan ini. Mereka harus bekerja keras lagi untuk membalaskan dendam meraih hasil lebih baik di kompetisi lainnya seperti Liga Italia.

Si Nyonya Tua masih berada di jalur Scudetto meski butuh kerja ekstra. Juventus berada di peringkat lima klasemen sementara Liga Italia 2021-2022 dengan 38 poin, terpaut 11 angka dari Inter Milan di puncak.

Permainan Juventus dinilai Allegri tidak mengecewakan, dan dia mengakui bahwa Inter Milan memang memiliki kualitas.

Allegri berharap kekalahan ini bisa jadi bahan evaluasi penting untuk Juventus menemukan kembali level mereka.

“Ini bukan pertandingan sesungguhnya malam ini. Ini adalah ujian yang baik bagi kami untuk melihat di mana kami berada. Tidak pernah menyenangkan untuk kalah – apalagi di detik-detik terakhir seperti itu – tapi saya pikir kami bermain bagus," ucap Allegri.

“Jangan lupa, kami bermain melawan juara bertahan dan pemimpin liga saat ini. Namun, secara keseluruhan saya pikir kami bermain dengan intensitas yang baik sepanjang pertandingan. Kami hanya sedikit pemalu di sepuluh menit pertama, tapi setelah itu kami bermain dengan berani dan bekerja sangat keras," lanjutnya. (Mal/Footballitalia/Goal/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat