visitaaponce.com

Dari Ricky Yakobi Hingga Pratama Arhan, Ini Kiprah Pesepakbola Indonesia di Jepang

Dari Ricky Yakobi Hingga Pratama Arhan, Ini Kiprah Pesepakbola Indonesia di Jepang
Pratama Arhan (kiri).(ANTARA)

PRATAMA Arhan melanjutkan kiprah darah Indonesia di kompetisi sepak bola Jepang, J League. Arhan yang merupakan bek timnas Indonesia,  dipinang Tokyo Verdy dari PSIS Semarang. Tokyo Verdy merupakan klub kasta kedua piramida kompetisi Jepang, J2 League.

Sebelum Arhan, sudah ada tiga pemain timnas Indonesia yang sempat mentas di J League. Selain itu, ada juga beberapa pemain berdarah Indonesia yang memperkuat klub J League, meski mereka tak berstatus sebagai Warga Negara Indonesia.

Ricky Yacobi

Mantan striker timnas Indonesia ini membuka jalan pemain Indonesia berkiprah di kompetisi Jepang. Pada 1988 Ricky dipinang oleh Matsushita Electric FC, kini bernama Gamba Osaka. Ketajaman Ricky bersama Arseto Solo membuat Matsushita tertarik mendatangkannya.

Sayangnya kiprah Ricky hanya berjalan satu musim saja di Negeri Sakura. Ia kesulitan untuk beradaptasi dengan iklim dan cuaca Jepang dan memutuskan kembali memperkuat Arseto.

Irfan Bachdim

Setelah lama pemain Indonesia tak lagi berkiprah di kompetisi Jepang, meski sempat dijajal oleh Andik Vermansah yang trial dengan Ventforet Kofu, Irfan Bachdim coba menghidupkan kembali asa pemain Indonesia untuk bisa bermain di salah satu kompetisi terbaik di Asia, J.League. Irfan didatangkan Ventforet Kofu pada 2014.

Kariernya di sana tidak lama, karena kesulitan mendapat menit bermain setelah dicoba di berbagai posisi. Consadole Sapporo akhirnya mendatangkan Irfan pada Desember 2014. Irfan baru mencatatkan debut J2 League pada Mei dan dimainkan sebagai bek sayap. Beberapa penampilan dikemas Irfan, sampai jadi bagian tim yang kembali promosi ke J1 League. Pada Desember 2016, Irfan kemudian berpisah.

Stefano Lilipaly

Consadole Sapporo yang juga mantan klub Irfan Bachdim merekrut Stefano Lilipaly pada 2014 atau sebelum kedatangan Irfan. Sayangnya Fano gagal bersaing karena hanya mendapat kesempatan pada dua pertandingan dan itu bukan di J2 League. Fano kemudian kembali ke Belanda untuk berkostum Telstar.

Riki Matsuda & Riku Matsuda

Nama dua penggawa klub Liga Utama Jepang (J1 League) Cerezo Osaka, Riki dan Riku Matsuda, sempat menyita perhatian publik sepakbola Indonesia setelah ramainya pemain keturunan maupun yang bukan menjalani naturalisasi. Kedua nama tersebut malang melintang di J1 League, berposisi sebagai bek sayap dan striker. Sayangnya, meski kedua nama ini punya darah Jawa dari ibu mereka, tidak ada niatan dari PSSI. untuk menaturalisasi.

Ryu Nugraha

Ryu Nugraha merupakan kiper klub divisi ketiga dari Liga Jepang tersebut, AC Nagano Parceiro. Namun sejak Februari 2020 lalu, Ryu Nugraha dipinjamkan ke Fukui United dan baru kembali ke AC Nagano pada Januari 2022. Banyak yang menyebut bahwa Ryu sebenarnya masih berpaspor Indonesia, dengan postur tinggi sekitar 183cm, dan masih berusia 21 tahun. (Goal/OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat