visitaaponce.com

Kembali ke Liga Champions, Rangers Dapat Pelajaran Berharga dari Ajax

Kembali ke Liga Champions, Rangers Dapat Pelajaran Berharga dari Ajax
Para pemain Ajax melakukan selebrasi usai mengalahkan Rangers di laga Liga Champions(Twitter @ChampionsLeague)

MANAJER Rangers Giovanni van Brockhorst mengakui timnya akan kesulitan bersaing di level Liga Champions setelah klub Skotlandia itu menyerah 4-0 di kandang Ajax, Rabu (7/9), di penampilan pertama mereka di babak penyisihan grup Liga Champions dalam tempo 12 tahun.

Keberhasilan mencapai final Liga Europa, musim lalu, dan kemenangan atas rival Ajax di Eredivisie, PSV, di babak kualifikasi Liga Champions meningkatkan harapan bahwa Rangers bisa bersaing di grup yang juga mencakup Liverpool dan Napoli.

Namun, mereka mendapatkan pelajaran berharga dari Ajax lewat gol yang dicetak oleh Edson Alvarez, Steven Berghuis, Mohammed Kudus, dan Steven Bergwijn.

Baca juga: Inzaghi Andalkan Dukungan Pemain Ke-12 Saat Jamu Bayern

"Untuk berlaga di Liga Champions, Anda harus menggelontorkan ratusan juta, kami tidak bisa bersaing dengan itu," ujar Van Brockhorst yang klubnya hanya berbelanja sebesar 10 juta pound sterling di jendela transfer lalu.

"Kami harus bersaing dengan skuat yang ada. Kami tahu ini akan berat dan hal itu terlihat jelas pada hari ini," lanjutnya.

Namun, kekalahan dari Ajax semakin memberikan tekanan bagi Van Brockhorst setelah Rangers juga kalah telak 4-0 dari Celtic di laga Liga Skotlandia, Sabtu (3/9).

Ajax mendapatkan dana segar sebesar 200 juta euro dari penjualan Anthony, Lisandro Martinez, Sebastien Haller, dan Ryan Gravenberch di jendela transfer lalu.

Namun, mereka menolak tawaran Chelsea untuk Alvarez di penghujung jendela transfer dan pemain Meksiko itu membuka keunggulan klub Eredivisie setelah tidak terkawal pada menit 17.

Ajax tampaknya menginvestasikan dengan cerdas dana yang mereka dapat dari jendela transfer lalu, salah satunya mendatangkan Calvin Bassey dari Rangers.

Rangers terlihat kehilangan pemain belakang itu di beberapa laga terakhir mereka.

James Sands menjadi pengganti di lini belakang setelah serangkaian cedera melanda Rangers dan bek Amerika Serikat (AS0 itu bertanggung jawab atas gol kedua Ajax setelah upayanya menghalau tendangan Berghuis malah bersarang di gawnag sendiri.

Seperti di Celtic Park, akhir pekan lalu, ketertinggalan dua gol dengan segera menjadi tiga ketika Kudus mengakhiri pergerakan apik dengan gol untuk Ajax.

Van Brockhorst menanggapi ketertinggalan tiga gol itu dengan memasukkan tiga pemain pengganti di paruh waktu dan perubahan itu tampaknya sukses meredam gempuran Ajax.

Namun, Rangers kebobolan sekali lagi akibayt kesalahan sendiri setelah Bergwijn menyambar umpan lemah Ryan Jack untuk kemudian melewati Jon McLaughlin untuk mencetak golnya yang kedelapan dalam tujuh laga sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat