visitaaponce.com

La Roja Berharap pada Ketajaman Si Panda

La Roja Berharap pada Ketajaman Si Panda
Borja Iglesias(CRISTINA QUICLER / AFP)

PELATIH Timnas Spanyol Luis Enrique berharap ketajaman dalam penampilan debut Borja Iglesias pada UEFA Nations League melawan Swiss, di Stadio Benito Villamarin, Sevilla, Minggu (25/9) dini hari WIB. Pemain Real Betis itu diharapkan menjadi jawaban atas persoalan krisis lini depan La Roja--julukan Spanyol-- beberapa tahun terakhir.

Beberapa pekan sebelum Piala Dunia Qatar 2022, Spanyol masih mencari striker yang bisa menjadi andalan. Era kejayaan La Roja yang memiliki David Villa yang menjadi pencetak gol terbanyak Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, serta Fernando Torres Piala Eropa 2012 sudah berakhir.

Sejak saat itu, Spanyol gagal meraih trofi mayor dengan persoalan di lini depan. Spanyol mencoba formasi 4-6-0 tanpa striker murni di tahun-tahun berikutnya, menggunakan pemain seperti Ferran Torres sebagai false nine, atau pemain kelahiran Brasil Diego Costa namun gagal. Para penggemar mendambakan gol-gol dari Villa dan Torres, atau bahkan duo ikon Spanyol Raul Gonzalez dan Fernando Morientes.

Jelang Piala Dunia Qatar, Enrique sempat dikritik karena tidak memanggil striker Celta Vigo, Iago Aspas yang menjadi pencetak gol terbanyak dari Spanyol di La Liga dalam empat dari enam musim terakhir. Kendati demikian, ada nama Borja Iglesias yang diharapkan menjadi tumpuan di lini depan La Roja.

Baca juga: Prancis Kembali ke Jalur Kemenangan

Pesepak bola berusia 29 tahun itu sebelumnya jarang diketahui banyak orang karena tak bermain di tim top La Liga. Kini, Iglesias bermain di Real Betis. Musim ini penampilan Iglesias cukup gemilang. Pemain yang dijuluki Si Panda itu dalam enam pertandingan di Liga Spanyol mampu mencetak enam gol, selisih dua gol saja dengan Robert Lewandowski dalam deretan top skor sementara La Liga 2022-2023.

"Ketika saya pertama kali muncul untuk tes, saya jauh lebih gugup, tetapi sekarang saya sangat menikmatinya. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dari dekat, untuk mencoba membawa apa yang saya miliki," kata Iglesias.

"Niat saya adalah untuk membawa apa yang saya bisa ke tim, untuk belajar, dan kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan, tetapi saya akan mencoba melakukan semua yang saya bisa untuk memiliki kesempatan (pergi ke Piala Dunia),” tambahnya.

Peluang Lolos

Spanyol saat ini memimpin klasemen Grup A2 dengan mengumpulkan delapan poin dari empat laga. La Roja berpeluang lolos ke babak semifinal jika berhasil mengalahkan Swiss sebelum bertemu Portugal di laga terakhir.

Dari empat laga itu, Spanyol terlihat memiliki masalah di lini depan. Dari enam gol yang sudah mereka ciptakan, hanya satu gol yang dicetak oleh striker yakni Alvaro Morata.

Di sisi lain, Swiss yang ingin tetap bertahan di Liga A UEFA Nations League edisi berikutnya mengincar tiga poin untuk menjaga asa mereka. Swiss saat ini menempati urutan juru klasemen dengan hanya meraih dua poin.

Pelatih Swiss, Murat Yakin, meminta skuad asuhannya untuk menunjukkan daya juang dalam laga ini. Apalagi, tim yang dibawa untuk laga UEFA Nations League menghadapi Spanyol dan Republik Ceko merupakan gambaran untuk Piala Dunia 2022.

“Kami benar-benar ingin bertahan di Liga A. Setiap pemain yang bergabung di tim nasional ingin tampil di Piala Dunia. Mereka harus menunjukkan kualitas, dan kami akan menghadapi dua pertandingan dengan motivasi yang tinggi," kata Murat Yakin. (AFP/UEFA/OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat