visitaaponce.com

Dorongan Moral untuk La Roja

Dorongan Moral untuk La Roja
Pemain Timnas Spanyol(AFP/ MIGUEL RIOPA)

GOL telat Alvaro Morata ke gawang Portugal membawa Spanyol ke semifinal UEFA Nations League 2022-2023, Rabu (28/9) dini hari WIB di Stadion Municipal de Braga. La Roja --julukan Spanyol-- yang membutuhkan kemenangan untuk finis di puncak klasemen Grup A2 mampu mengakhiri perlawanan Portugal dengan gol Morata pada menit ke-88 dan membuat skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022. Tetapi kemenangan yang diperjuangkan dengan susah payah ini memberikan dorongan moral untuk pemain. Kemenangan tersebut juga membawa La Roja menang di markas Portugal setelah 19 tahun selalu mengalami kegagalan

"Ini adalah olahraga yang luar biasa. Kemenangan adalah penangkal terbaik untuk depresi atau kesedihan," kata pelatih Spanyol Luis Enrique.

Hasil ini membuat Spanyol menyalip Portugal di puncak klasemen dengan mengoleksi 11 poin, selisih satu poin dari Portugal di peringkat kedua. Spanyol akan bergabung dengan Italia, Kroasia, dan Belanda di semifinal pada Juni 2023.

Luis Enrique membuat perubahan besar pada tim yang menderita kekalahan kandang pertama Spanyol sejak 2018 melawan Swiss di laga sebelumnya pada Minggu (25/9) dengan hanya mempertahankan empat pemain starter.

Morata dimainkan untuk memimpin lini depan. Enrique kemudian merotasi seluruh trio lini tengahnya. Meski diserang sejak menit pertama, Spanyol mampu membalikan keadaan dengan memanfaatkan satu-satunya peluang emas yang diciptakan lewat gol Morata.

Baca juga: Gol Larut Morata ke Gawang Portugal Antar Spanyol ke Semifinal Liga Negara UEFA

Hasil itu juga merupakan kesempatan terakhir bagi Luis Enrique untuk mengevaluasi para pemainnya sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar. Pengumuman skuad final akan dilakukan pada 10 atau 11 November. Ada beberapa pemain yang absen dalam skuad ini dan Luis Enrique membahas kekurangan tersebut untuk bersiap menuju Qatar.

"Sekarang mungkin ada hingga 26 di bangku cadangan, ini bukan sesuatu yang ideal. Mungkin totalnya nanti akan mengerucut jadi 26 atau 24. Saya belum memutuskan," kata Enrique.

Pelatih Portugal Fernando Santos menilai timnya lebih mendominasi dan menghadirkan sejumlah ancaman namun tidak bisa memanfaatkan peluang.

Santos mengaku ada beberapa hal yang akhirnya membuat Portugal kalah. Salah satunya adalah aliran bola yang tidak lancar, serta penurunan performa pada babak kedua.

“Kami membutuhkan sirkulasi bola yang lebih baik untuk memecah Spanyol. Sejumlah tekanan agresif juga dibutuhkan untuk dapat memulihkan keadaan secepatnya,” ujarnya.

“Kami membuat banyak peluang di babak pertama, dan Spanyol tidak bisa. Kami sudah bekerja dengan baik di paruh kedua. Kami terus menekan pada 15 menit pertama dan menciptakan peluang. Sejak saat itu, kami tak mendapat bola,” lanjutnya.

Di laga lainnya, Republik Ceko harus terdegradasi ke Liga B usai dikalahkan Swiss 1-2. Mereka berada di dasar klasemen Grup A2 dengan poin empat dan cuma memenangi satu pertandingan, tertinggal lima poin atas Swiss.

Gol Swiss di laga ini dibuat oleh Remo Freuler dan Breel Embolo. Sementara, Ceko bisa membalasnya melalui Patrik Schick. Ceko sebenarnya punya kans menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Namun, Tomas Soucek yang menjadi algojo gagal mencetak gol. (AFP/UEFA/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat