visitaaponce.com

Gala Siswa Indonesia Konsisten Lahirkan Bibit Pesepakbola Muda

Gala Siswa Indonesia Konsisten Lahirkan Bibit Pesepakbola Muda
Tim peringkat kedua pada pemusatan latihan Gala Siswa Indonesia di ASIOP Training Ground, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(Ist)

KONSISTENSI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dalam menemukenali calon pesebakbola andal usia muda jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus ditunjukkan secara nyata.

Perhelatan Gala Siswa Indonesia (GSI) Jenjang SMP 2022 yang pemusatan latihannya dilakukan sejak 18 Oktober hingga 30 Oktober 2022 di ASIOP Training Ground, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi bukti kemunculan para bintang muda berbakat di dunia persepakbolaan Tanah Air.

Mengakhiri rangkaian acara, BPTI memberikan penghargaan kepada tiga tim terbaik berdasarkan hasil penghitungan poin selama pertandingan babak penyisihan. Gelar juara pertama diraih Tidore FC, diikuti Bima FC sebagai runner up, dan Majapahit FC pada peringkat ketiga.

Penghargaan juga dibagikan untuk peserta GSI 2022 terbaik yang bertanding dalam babak perang bintang untuk posisi masing-masing. Mereka yang terpilih menjadi gelandang terbaik ialah siswa SMPN 7 Denpasar, I Dewa Gede Agung Vasudeva Parayana; siswa SMPN 2 Nguntoronadi, Fandi Ahmad Muzaki; dan siswa SMPN 16 Kota Tangerang, Rivan Dino Riansyah.

Adapun striker terbaik diberikan kepada siswa SMPN 16 Bogor, Muhamad Rafa Al Malik; siswa SMPN 2 Nguntoronadi, Marcel Mahardika Kusuma Wahyudi; dan siswa SMPN 1 Lamongan, Achmad Aditya Lintang Permana.

Berikutnya, penghargaan untuk kiper terbaik dianugerahkan kepada siswa SMP YPPSB Sangatta Utara, Mohammad Ryan Andika Tatta. Kemudian, pemain bertahan terbaik yaitu siswa SMPN 12 Kota Batam, Sakhi Yogaraksa; siswa SMPN 28 Bandung, Fabrizio Derren Gatantar; siswa SMPN 2 Nguntoronadi, Daffa Ilham Wijayanto; serta siswa SMP GKST 2 Tentena, Teguh Gracetyo Lagonda.

Sementara penghargaan lainnya ialah pemain fair play yaitu siswa SMP Negeri 1 Lamongan, Achmad Aditya Lintang Permana. Pemain teladan yaitu siswa SMP Piri Ngaglik, Adelio Dzakwan Niswara dan siswa SMP Santo Yoseph Denpasar, I Putu Gede Ranesa Arisuta.


Baca juga: Garuda Nusantara Harus Mampu Manfaatkan Peluang Melawan Moldova


Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, mengatakan, untuk menambah motivasi dan wawasan para peserta, pihaknya sengaja mengundang pelatih dan perwakilan pemain Tim U-16 yaitu Bima Sakti, Ji Da-Bin, dan Figo Dennis.

"Di kesempatan tersebut para peserta mendapatkan pengalaman dan kisah suasana nyata latihan Timnas U-16," ujar Asep dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (3/11).

Gelaran TC GSI 2022 mengusung tema 'Menggali prestasi sepak bola usia muda yang berkarakter'. Para peserta mengikuti tes kesehatan oleh tim medis PSSI, tes psikologis oleh tim psikologi PSSI, tes fisik kebugaran oleh tim kebugaran siswa Indonesia Kemendikbudristek serta pengamatan teknik oleh tim talent scouting PSSI.

Dalam pemusatan latihan selama dua minggu, para peserta mengikuti pembekalan teori, praktik, dan tes pengukuran dengan pendampingan dari pelatih profesional.

Selanjutnya, peserta dikelompokkan ke dalam enam tim yaitu Majapahit FC, Sriwijaya FC, Malaka FC, Bima FC, Kutai FC, dan Tidore FC, yang saling berkompetisi dalam pertandingan mini (mini games) untuk memilih 30 pemain terbaik. Dari jumlah tersebut, peserta dibagi ke dalam dua kelompok yaitu Singosari FC dan Padjajaran FC untuk selanjutnya bertanding dalam babak perang bintang.

"Sebuah inovasi baru di TC GSI 2022, kami menyiapkan sebuah rapor yang akan menjadi milik peserta berisikan kondisi kesehatan, psikologis, kebugaran serta teknik dari para peserta berdasarkan tes kesehatan dan pengamatan selama menjalani pemusatan latihan untuk menjadi acuan dan ditindaklanjuti," tutur Asep.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Yohanes Baptista Satya Sananugraha, turut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para finalis yang meraih juara.

"Apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek yang terus konsisten menyelenggarakan GSI, meski di masa pandemi lewat cara yang kreatif. Menjadi bukti nyata, perhelatan GSI sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional," tekan Yohanes. (RO/OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat