visitaaponce.com

Emiliano Martinez, Dari Penonton Jadi Penyelamat

Emiliano Martinez, Dari Penonton Jadi Penyelamat
Kiper Argentina berpose dengan trofi golden gloves usai pertandingan final Piala Dunia Qatar 2022.(Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

PADA Piala Dunia edisi 2018, nama Emiliano Martinez tak masuk dalam skuad Argentina. Ia bahkan hanya bisa menyaksikan rekan-rekan senegaranya dari tribun penonton.

Nasib itu bak seketika berubah drastis di Qatar. Martinez menjelma menjadi kiper andalan La Albiceleste dan mengantarkan timnya menjadi juara berkat kecemerlangannya menahan satu sepakan adu penalti pemain Prancis. Ia pun diganjar penghargaan sarung tangan emas alias kiper terbaik.

Laga final melawan Prancis menjadi tantangan berat bagi Martinez. Argentina sempat unggul 2-0 namun disamakan 2-2. Di babak tambahan La ALbiceleste juga sempat unggul 3-2 tetapi lagi-lagi disamakan 3-3. Martinez terpaksa harus memungut bola tiga kali karena hattrick Kylian Mbappe.

"Itu adalah pertandingan di mana kami menderita," Martinez.

"Dua tembakan jelek dan mereka (Prancis) menyamakan kedudukan. Mereka mendapat penalti lagi, mereka mencetak gol. Terima kasih Tuhan kemudian saya melakukan hal saya, apa yang saya impikan."

Pemain berusia 30 tahun itu dua kali menjadi penyelamat Argentina. Selain di final, dia juga yang menyelamatkan dua tendangan penalti ketika di perempat final melawan Belanda.

Baca juga: Penahbisan Tuhan Baru Sepak Bola

Martinez menunjukkan kegemilangannya ketika Argentina menang 4-2 pada adu tos-tosan melawan Prancis. Bloknya terhadap tendangan Kingsley Coman dikenangnya sebagai momen krusial untuk unjuk ketenangan tingkat tinggi.

"Tidak mungkin ada Piala Dunia yang saya impikan seperti ini. Saya merasa tenang selama adu penalti," kata Martinez.

Di Rusia empat tahun lalu, Martinez hanya bisa menonton Messi dan kawan-kawan sebagai penonton. Ketika itu dia tak pernah dipanggil timnas. Kariernya di klub pun tak mulus.

Martinez menjalani musim-musim bak ping-pong karena kerap mondar-mandir dipinjamkan dari satu klub ke klub lainnya. Martinez berseragam Arsenal sejak 2012 namun kerap dipinjamkan.

Dari Arsenal dia dipinjamkan ke Oxford United lalu ke Sheffield Wednesday. Ke Rotherham United dia lantas ke Wolverhampton Wanderers lalu lanjut ke Getafe kemudian ke Reading. Martinez baru dilepas secara permanen ke Aston Villa pada 2020. Baru pada 2021 dia dipercaya pelatih Lionel Scaloni dan bersama-sama mengantarkan gelar juara Copa America.(ESPN/OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat