Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Rugi Rp3,7 Triliun
![Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Rugi Rp3,7 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/d97948e695af9ad3f64abcb2732219e0.jpg)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pembatalan penyelenggaran Piala Dunia U-20 membuat Indonesia merugi Rp3,7 triliun.
Angka tersebut diperoleh dari hilangnya kunjungan wisatawan mancanegara dan juga kehadiran penonton yang akan menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Semula, pemerintah menargetkan setidaknya akan ada 50 ribu wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk menyaksikan Piala Dunia U-20. Sementara, jumlah penonton yang akan hadir ke stadion diproyeksikan mencapai dua juta orang sepanjang turnamen berlangsung.
"Itu total lebih dari 2 juta sampai 2,3 juta penonton dan minimal dampaknya itu mencapai Rp3,7 triliun. Ini kerugian yang sangat besar," ujar Sandiaga selepas mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3).
Selain dari kunjungan wisatawan dan kehadiran penonton, kerugian juga datang dari renovasi enam stadion yang akan digunakan sebagai venue ajang internasional tersebut. Politisi Partai Gerindra itu menyebut, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, sudah menggelontorkan dana sebesar Rp500 miliar untuk perbaikan infrastruktur.
Sandiaga menambahkan potensi kerugian Rp3,7 triliun hanya jumlah minimum. Hal yang lebih mengkhawatirkan menurutnya adalah reputasi jangka menengah dan jangka panjang bagi Indonesia.
Pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah bisa saja berpengaruh pada citra Tanah Air di mata dunia. Indonesia, sambungnya, bisa dianggap tidak profesional dalam menggelar agenda-agenda berkelas dunia.
“Citra dan reputasi Indonesia sebagai destinasi unggulan itu harus kita jaga. Jangan sampai terdampak negative karena kita masih terus mengundang event-event berkelas dunia termasuk konser musik," papar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
“Indonesia sukses di G-20. Kemudian ada banyak sekali event tahun ini. Kita juga menjadi tuan rumah keketuaan ASEAN. Jangan sampai reputasi yang sudah begitu sulitnya kita bangun, ini terdampak.”
Di luar kerugian materil, menurutnya, yang tidak kalah membuat kecewa adalah hilangnya harapan para Garuda Muda yang semestinya bisa merasakan atmosfer pertandingan dunia.
“Mereka gagal mewujudkan mimpi-mimpi menjadi bagian daripada perhelatan ajang sepak bola dunia,” tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Wayan Koster Minta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20
Tampil Sebagai Debutan, Israel Juara Tiga Piala Dunia U-20
Italia Melaju ke Final Piala Dunia U-20
Kalahkan Israel, Uruguay Melaju ke Final Piala Dunia U-20
Semifinal Piala Dunia U-20 2023, Uruguay Lawan Israel dan Italia Hadapi Korsel
PPP Sebut Tak Mau Sandiaga Jadi Korban Kekalahan di Pilkada
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
Sandiaga Uno Tunggu Surat Penugasan dari PPP untuk Maju Pilkada 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap