visitaaponce.com

Setelah Cetak Sejarah, Rice Bersiap Tinggalkan West Ham

Setelah Cetak Sejarah, Rice Bersiap Tinggalkan West Ham
Kapten West Ham United Declan Rice(AFP/Michal CIZEK)

SAAT Declan Rice memeluk trofi Liga Konferensi UEFA, kapten West Ham United itu bersiap mencetak sejarah baru dalam kariernya.

Dalam laga yang kemungkinan akan menjadi laga terakhirnya bersama West Ham, Rice membawa the Hammers menjadi juara Liga Konferensi UEFA dengan mengalahkan Fiorentina 2-1 di Praha, Kamis (8/6) dini hari WIB.

Didepak Chelsea saat remaja dan bahkan sempat tidak dianggap oleh West Ham, Rice sukses mencatatkan diri dalam sejarah sebagai orang ketiga di West Ham yang mengangkat trofi juara.

Baca juga: West Ham United Juara Liga Konferensi UEFA

Bobby Moore mengangkat trofi Piala FA 1964 dan Piala Winners 1965. Sementara Billy Bonds merupakan kapten the Hammers kalah menjadi juara Piala FA 1975 dan 1980.

Baik Moore maupun Bonds kini adalah legenda West Ham,. status yang juga disandang Rice usai the Hammers mengakhiri puasa gelar mereka.

"Saya masih terkejut. Rasanya luar biasa. Saya cinta klub ini karena mereka menjadikan saya bagian dari mereka," ungkap Rice.

Baca juga: Bowen Bertekad Cetak gol di Final Liga Konferensi UEFA untuk Anak Kembarnya

"Ada beberapa klub yang menginginkan saya. Kita lihat saja nanti,: lanjutnya.

Bulan lalu, pelatih West Ham David Moyes mengakui dirinya menyadari ada kemungkinan besar Rice akan hengkang sebelum musim depan bergulir.

Rice dengan tegas mengungkapkan keinginannya untuk bermain di Liga Champions, sesuatu yang tidak bisa diberikan West Ham, yang hanya finis di peringkat 14 klasemen akhir Liga Primer Inggris.

Dia dibanderoli sekitar 100 juta pound sterling oleh West Ham. Namun, hal itu tidak mengendurkan minat Manchester City, Manchesster United, Arsenal, dan Bayern Muenchen untuk mendatangkan Rice.

Awal menyedihkan

Rice mengawali karier sepak bola dengan menyedihkan setelah dia didepak Chelsea di usia 14 tahun karena dianggap tidak bisa bersaing dengan rekan-rekannya pada 2014 setelah delapan tahun bermain di akademi the Blues.

Meski kemudian bergabung dengan West Ham, Rice tetap tidak dipandang. Dia menjadi satu-satunya pemain di angkatannya yang mendapatkan beasiswa namun tidak dijanjikan kontrak profesional.

Namun, kini, 200 laga kemudian, dengan raihan tiga gelar pemain terbaik West Ham United, dan gelar Liga Konferensi UEFA, Rice sukses membuktikan penilaian awal terhadap dirinya salah. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat