visitaaponce.com

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengantongi izin menggelar pertandingan kompetisi Liga 1 dari Mabes Polri selama satu musim kompetisi penuh 2023-2024. Ada perbedaan proses perizinan yang diterbitkan jika dibandingkan musim sebelumnya. Kompetisi musim ini rencananya dimulai pada 1 Juli mendatang.

"Memang kalau proses perizinan yang lalu itu setiap kita mau bertanding kita baru mendapatkan izin. Nah, hari ini, Mabes Polri sudah melakukan akselerasi bersama liga dan tentunya rekomendasi PSSI, akselerasinya sudah diterbitkan izin prinsip dari Mabes Polri selama satu tahun full. Kita sudah dapat surat itu jauh hari, sekitar tiga minggu lalu,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus dalam acara launching BRI Liga 1 2023-2024 di Jakarta, Senin (26/6).

Ferry menjelaskan surat izin tersebut kemudian nantinya akan ditindaklanjuti oleh setiap Polda atau polres ketika pertandingan Liga 1 akan dimainkan di tiap kotanya.

Baca juga: LIB Janjikan Pemasukan Klub Lebih Baik di Musim Baru

"Mudah-mudahan ini bisa diberi kelancaran sehingga kedepan lebih mendapat kepastian mendapatkan proses perizinan," jelas Ferry.

Aturan Selama Masa Kampanye

Pada bagian lain, Ferry menjelaskan soal aturan pembatasan penonton maksimal 50% selama masa kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden. Menurut hitungannya, aturan itu bisa dilakukan setelah Liga 1 masuk pekan ke-16 atau sekitar Oktober mendatang.

Masa kampanye Pilpres 2024 akan dimulai setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan calon presiden dan wakil presiden atau pada 28 November 2023-10 Februari 2024. Sebelum atau diluar masa kampanye Pemilu 2024, PT LIB memperbolehkan stadion diisi penuh sesuai dengan kapasitas stadion di kompetisi Liga 1 musim depan.

"Itu hanya saat kampanye Pilpres 2024. Jadi dari pekan pertama sampai pekan ke-16 penonton masih 100%," kata Ferry.

Baca juga: PSSI dan LIB Panen Kritikan Menjelang Liga Indonesia

Di tempat terpisah, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya telah melakukan pembenahan dalam hal pengamanan yang mengacu pada standar internasional seperti ketentuan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Di area lapangan hanya ada steward dengan seragam khusus. Sementara personel Polri ada di area luar stadion.

Listyo menjelaskan sudah mengundang instruktur pengamanan pertandingan sepak bola dari Coventry University, Inggris untuk memberikan pelatihan soal manajemen keamanan stadion pada Januari 2023.

"Saya kira rekan-rekan beberapa sudah melihat bahwa pertandingan yang kami laksanakan beberapa waktu season kemarin, pola pengamanannya sudah berubah di mana Polri tidak ada yang di dalam (stadion)," kata Sigit seusai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/6).

"Jadi perubahan-perubahan itu saat ini terus kami lakukan perbaikan," lanjutnya.

(Z-9)