visitaaponce.com

PSSI Dinilai tak Patut Buat Opini tentang JIS

PSSI Dinilai tak Patut Buat Opini tentang JIS
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda.(Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez )

KOMISI X DPR RI menyentil PSSI yang beri komentar terkait Jakarta International Stadium (JIS). Mestinya, kondisi JIS dijelaskan oleh FIFA.

"Saya setuju PSSI tidak perlu bikin opini gitu, yang terbaik adalah secepatnya mengundang tim FIFA," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7).

Menurut Huda, akan lebih komprehensif dengan melihat dokumen yang pernah diberikan FIFA mengenai kelayakan JIS. Sebab, FIFA yang berhak melakukan penilaian.

Baca juga: PKS: Sangat tidak Etis Mencari dan Mengumbar Kelemahan JIS

"Kita kembalikan ke FIFA. Karena FIFA yang punya hak mutlak menentukan ini stadion perlu direnovasi, memenuhi standar atau tidak," ujar Huda.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah meninjau kondisi JIS. Stadion bertaraf internasional itu diusulkan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Baca juga: Setop Polemik, Erick Thohir Ingin Perbaiki JIS untuk Piala Dunia U-17

"Yang pasti menjadi catatan (JIS) kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," ujar Erick ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/6).

JIS kembali menjadi sorotan saat FIFA secara mendadak menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Biasanya, hajatan akbar ini digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Akan tetapi, pelaksanaan gelaran ini bentrok dengan konser Coldplay. Alhasil, PSSI dan Pemerintah mulai melirik JIS yang diresmikan Anies Baswedan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Pemerintah dan PSSI mengatakan JIS perlu dievaluasi agar bisa digunakan. Evaluasi yang terlontar di antaranya akses keluar-masuk stadion, tidak ada parkir bus pemain dan terbaru, serta rumput JIS. (MGN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat