Rashford Mengaku Lebih Suka Dimainkan di Sayap Kiri
![Rashford Mengaku Lebih Suka Dimainkan di Sayap Kiri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/2f95d57b50da73908277babf4009be39.jpg)
PENYERANG Manchester United (MU) Marcus Rashford mengaku lebih nyaman bermain sebagai penyerang sayap kiri daripada penyerang tengah karena ingin terlibat banyak hal dalam permainan.
Hal itu dikatakan pesepak bola kelahiran 31 Oktober 1997 itu ketika ditanya legenda Setan Merah Gary Neville dalam acara The Overlap.
"Saya lebih suka (sayap) kiri. Saya merasa seperti di kiri lebih mudah bertahan dalam permainan," kata Rashford, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (26/7).
Baca juga : MU vs Everton, Setan Merah Menang Berkat 2 Gol Penalti
Musim lalu, di era pelatih Erik ten Hag dan minimnya striker MU yang fit, Rashford kerap diplot sebagai penyerang tengah.
Dilansir dari Transfermarkt, pesepak bola 25 tahun itu, musim lalu, tampil 56 kali di semua ajang, memainkan tiga posisi (sayap kiri, penyerang tengah, dan sayap kanan) dengan torehan 30 gol dan 11 assists.
Ketika bermain sebagai penyerang tengah, pemain timnas Inggris itu tampil 19 kali dengan catatan 11 gol dan lima assists. Sementara, ketika bermain sebagai penyerang sayap kiri, Rashford lebih produktif dengan 16 gol dan enam assists dari 31 penampilan di semua ajang.
Baca juga : Manchester City Sukses Lumat Manchester United
"Itu sebabnya saya pikir saya kesulitan bermain sebagai penyerang tengah. Kadang-kadang karena saya berjuang dengan kesabaran," ucap penyerang bertinggi 1,85 meter itu.
"Anda mungkin tidak menyentuh bola selama dua puluh menit dan kemudian sentuhan pertama Anda mungkin menjadi peluang untuk mencetak gol, Anda harus mengaktifkan mental dan itu hampir seperti menjadi penjaga gawang," tambahnya tentang kesulitan bermain sebagai striker.
Meski demikian, dengan semakin bertambahnya usia, Rashford mengungkapkan mulai menikmati posisi bermain sebagai penyerang tengah yang tidak banyak terlibat dalam permainan, tapi ketika mendapatkan bola harus dikonversikan menjadi peluang atau semaksimal mungkin menjadi gol.
"Saya tidak pernah menikmati aspek itu tapi saya merasa seiring bertambahnya usia, saya mulai lebih menikmatinya ketika saya bermain di sana," tutupnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Matthijs de Ligt Merapat ke Manchester United
Manchester United Perpanjang Kontrak Erik Ten Hag
Manchester United Berencana Pecat 250 Karyawan
Snapdragon Hadir di Jersey Manchester United
Mason Greenwood Berpeluang Kembali Berseragam Manchester United
PSG Pertimbangkan Datangkan Marcus Rashford dari Manchester United
Menunggu Keajaiban Hojlund dan Rashford
Southgate Beberkan Alasan tidak Turunkan Rashford dan Henderson di Piala Eropa
Marcus Rashford dan Jordan Henderson tidak Dipanggil Timnas Inggris
Manchester United Pasang Banderol Tinggi untuk Marcus Rashford
Manchester United tidak Mau Marcus Rashford Ditarik Klub Lain
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap