visitaaponce.com

FIGUR berpengaruh di sepak bola Spanyol, termasuk pemain veteran Andres Iniesta, Minggu (27/8) melontarkan kritik kepada Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales menjelang sanksi potensial dari pemerintah 'Negeri Matador' itu.

Rubiales telah dibekukan oleh FIFA selama 90 hari pada Sabtu (26/8) dan pemerintah Spanyol berencana menjatuhkan hukuman setelah pria berusia 46 tahun itu mencium paksa bibir pemain timnas Spanyol Jenni Hermoso saat pembagian medali juara Piala Dunia Wanita, Minggu (20/8).

Hermoso menegaskan ciuman itu dilakukan tanpa izin darinya meski Rubiales mengklaim sebaliknya. Akibatnya 81 pemain putri memutuskan mogok bermain jika Rubiales tidak mengundurkan diri.

Baca juga: Pelatih Timnas Putri Spanyol Sebut Perilaku Rubiales tidak Pantas

Menteri Olahraga Spanyol Miquel Iceta mengatakan pemerintah Spanyol akan meminta Pengadilan Olahraga Spanyol (TAD) untuk bersidang pada Senin (28/8) untuk memutuskan apakah mereka akan menerima gugatan pemerintah terhadap Rubiales.

AFP/JIJI PRESS--Pemain legendaris Spanyol Andres Iniesta 

"Jika TAD menerima gugatan pemerintah maka kami akan langsung membekekukan Rubiales dari tugas-tugasnya," ujar Iceta kepada surat kabar El Pais.

Sanksi baru itu berpeluang lebih lama dari sanksi FIFA yang berdurasi 90 hari tergantung bagaimana pemerintah memandang seberapa serius pelanggarna yang dilakukan Rubiales.

Baca juga: FIFA Bekukan Rubiales Terkait Ciuman dengan Hermoso

Sementara itu, Iniesta mengatakan perilaku Rubiales telah mencoreng citra sepak bola Spanyol dan menodai kesuksesan timnas putri Spanyol menjadi juara Piala Dunia untuk kali pertama.

"Setelah apa yang terjadi pada pekan lalu, saya ingin menyampaikan kesedihan saya secara pribadi, sebagai ayah dari tiga anak perempuan, sebagai seorang suami, dan sebagai seorang pesepak bola atas apa yang terjadi pada sepak bola kita dan terhadap timnas putri Spanyol," ungkap Iniesta di media sosil.

"Saya merasa kita tidak bisa menoleransi aksi seperti yang telah kita lihat, yang telah mencoreng prestasi luar biasa timnas putri Spanyol menjadi juara Piala Dunia," lanjutnya,

Hermoso menegaskan dirinya tidak pernah mengizinkan Rubiales mencium bibirnya meski Presiden RFEF itu mengklaim ciuman itu sebagai aksi mutual, euforia, dan konsensual.

"Saya tidak bisa membayangkan perasaan para pemain timnas putri Spanyol saat ini melihat apa yang dibicarakan bukan keberhasilan mereka menjadi juara," kata Iniesta.

"Kini, kita dipertontonkan dengan seorang presiden yang bersikeras mempertahankan posisinya meski mengakui perilakunya tidak bisa diterima dan mencoreng citra Spanyol dan sepak bola dunia."

"Sangat memalukan kisah indah yang ditorehkan para pemain dicoreng oleh satu orang," imbuhnya. (AFP/Z-1)