visitaaponce.com

Jaksa Spanyol Buka Penyelidikan Terkait Ciuman Rubiales

Jaksa Spanyol Buka Penyelidikan Terkait Ciuman Rubiales
Presiden RFEF Luis Rubiales(AFP/Eidan RUBIO)

JAKSA di pengadilan kriminal Spanyol, Senin (28/8) membuka penyelidikan pendahuluan terhadap ciuman paksa yang dilakukan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales terhadap pemain timnas putri Jenni Hermoso dengan alasan ciuman itu bisa dipandang sebagai kejahatan seksual.

"Jaksa dari pengadilan nasional telah membuka penyelidikan pendahuluan terhadap insiden itu yang bisa berujung pada dakwaan kekerasan seksual," ungkap pengadilan dalam sebuah pernyataan resmi.

Para jaksa akan menghubungi Hermoso untuk memberi kesempatan kepada pemain itu untuk mengajukan gugatan dalam tempo 15 hari.

Baca juga: PBB Ikut Komentari Ciuman Rubiales

Rubiales, yang telah dibekukan posisinya sebagai presiden RFEF oleh FIFA pada Sabtu (26/8) berpeluang diganjar sanksi jika Pengadilan Olahraga Spanyol (TAD) menerima gugatan terhadap dirinya.

Usai Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita di Sydney, 20 Agustus lalu, Rubiales memicu kecaman usai mencium paksa bibir Hermoso saat penyerahan medali pemenang.

Hermoso mengaku ciuman yang tidak diinginkan itu membuat dirinya merasa rentan dan menjadi korban penyerangan sembari menggambarkan ciuman itu sebagai aksi macho, tidak pada tempatnya, dan tanpa izin.

Baca juga: Iniesta Ikut Kritik Rubiales

Pengadilan Spanyol mengaku menggelar penyelidikan terhadap aksi ciuman itu seiring pernyataan Hermoso.

"Mengacu pada pernyataan publik yang dilontarkan Jennifer Hermoso, aksi yang dilakukan oleh Luis Rubiales dilakukan tanpa izin darinya," ungkap pengadilan Spanyol. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat