visitaaponce.com

The Blues Harus Lebih Klinis

The Blues Harus Lebih Klinis
Mauricio Pochettino meminta anak asuhnya di Chelsea lebih klinis dalam memanfaatkan peluang agar bisa keluar dalam situasi paceklik gol.(AFP)

MANAJER Chelsea Mauricio Pochettino meminta anak asuhnya lebih klinis dalam memanfaatkan peluang agar bisa keluar dalam situasi paceklik gol. 'The Blues' membutuhkan kemenangan saat menjamu Aston Villa di Stamford Bridge, Minggu (24/9) malam WIB untuk menumbuhkan kepercayaan diri pemain.

Chelsea yang saat ini ada peringkat ke-14 Liga Primer 2023-2024, hanya mencetak lima gol dalam lima pertandingan liga musim ini. Mereka gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir dan hanya menang dua kali di Liga Inggris sejak Maret.

"Saya pikir kami bermain bagus tetapi dalam beberapa minggu terakhir kami harus lebih klinis di depan gawang, itulah mengapa kami tidak mendapatkan poin yang pantas kami dapatkan,” kata Pochettino.

Baca juga: Chelsea Dicemooh, Pochettino: Pendukung Mah Bebas

"Tetapi satu-satunya cara untuk menemukan apa yang kami inginkan adalah terus berusaha, terus bermain, terus melakukan hal benar yang kami lakukan," lanjutnya.

Para pendukung Chelsea mencemooh tim mereka setelah hasil imbang tanpa gol melawan Bournemouth, namun Pochettino mengatakan ia yakin mereka akan mendukung para pemainnya di Stamford Bridge akhir pekan ini. Para pemain memerlukan dukungan untuk bisa keluar dari tekanan.

Baca juga: Imbang Tanpa Gol di Kandang Bournemouth, Chelsea Dicemooh Pendukung Sendiri

“Saya sangat yakin mereka pasti akan mendukung kami. Wajar jika Anda tidak menang, semua kecewa dan menunjukkan perasaan serta emosinya. Tidak bisa bahagia setelah hasil imbang di Bournemouth," jelasnya.

Terlepas dari semua rekrutan mahal yang dilakukan Chelsea, enam pemain pengganti yang diturunkan saat imbang 0-0 pekan lalu dengan Bournemouth tidak memiliki pengalaman Liga Inggris.

Penyerang anyar Chelsea berusia 22 tahun, Nicolas Jackson termasuk pemain yang mengalami kesulitan sejak tiba di Liga Primer. Pemain yang direkrut dari Villarreal dengan kesepakatan 32 juta poundsterling atau sekitar Rp612 miliar itu hanya mencetak satu gol dalam lima pertandingan pertamanya.

"Kita berbicara tentang pemain muda. Anda bisa menyalahkan kami, salahkan saya. Kita bisa membicarakan taktik. Tapi mereka butuh waktu," kata Pochettino.

Sementara Aston Villa mampu bangkit dari kekalahan di kandang Liverpool dengan kemenangan 3-1 atas Aston Villa ketika gol pembuka Odsonne Edouard dibalas oleh gol-gol John Duran, Douglas Luiz, dan Leon Bailey.

Tapi, anak asuh Unai Emery kemudian menandai laga pertama mereka di penyisihan grup Liga Konferensi Eropa dengan kekalahan 2-3 di kandang Legia Warszawa meski menguasai 61 persen penguasaan bola dan 11 tembakan lebih banyak dari tuan rumah.

Unai Emery menegaskan timnya sudah melupakan kekalahan itu dan akan kembali bangkit di Liga Primer. Tim yang saat ini menghuni peringkat tujuh kelasemen sementara Liga Primer telah mengantisipasi kebangkitan Chelsea yang akan bermain di kandang.

"Mereka adalah tim yang sangat bagus dengan pelatih yang sangat bagus. Sebelumnya, mereka merupakan pesaing untuk masuk tujuh tim teratas Liga Inggris. Ini pertandingan yang sulit," kata pelatih asal Spanyol itu. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat