visitaaponce.com

Chelsea Dicemooh, Pochettino Pendukung Mah Bebas

Chelsea Dicemooh, Pochettino: Pendukung Mah Bebas
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino(AFP/Ben Stansall)

MAURICIO Pochettino menegaskan dirinya tidak akan mengecam para pendukung Chelsea yang mencemooh para pemain the Blues setelah klub asal London itu bermain imbang tanpa gol di kandang Bournemouth di laga lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (17/9).

The Blues melakukan start terburuk kedua saat tampil di Liga Primer Inggris dengan penampilan loyo di Stadion Vitality.

Dengan hanya raihan satu kemenangan di lima laga, Chelsea berada lebih dekat ke zona degradasi ketimbang ke peringkat empat besar.

Baca juga: Imbang Tanpa Gol di Kandang Bournemouth, Chelsea Dicemooh Pendukung Sendiri

Itu bukanlah start yang diinginkan Poschettino yang ditunjuk sebagai pelatih Chelsea di akhir musim lalu setelah timnya dicemooh pendukung sendiri di laga kedua secara beruntun.

Meski telah menggelontorkan dana lebih dari 1 miliar pound sterling sejak konsorsium pimpinan Todd Boehly membeli Chelsea dari Roman Abramovich pada 2022, The Blues berada dalam masalah yang lebih besar dari sebelumnya.

Di tengah krisis cedera yang memaksa Pochettino memasukan tiga pemain U-19 di bangku cadangan serta dua penjaga gawang. Meski begitu, pelatih Argentina itu mengaku tidak bisa berbuat apa-apa mengenai cemoohan para pendukung the Blues.

Baca juga: Nottingham Forest Permalukan Skuad Mewah Chelsea

"Apa yang bisa kami lakukan? Saya tidak bisa mengatakan apa pun. Para pendukung bisa melakukan apa yang mereka mau," kata Pochettino.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami memiliki 12 pemain yang cedera dan hari ini kami menempatkan tiga atau empat pemain muda dan dua kiper di bangku cadangan."

"Apakah saya harus menangis? Mengeluh? Kepada siapa? Saya harus menerima ini dan tetap bersikap positif," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah dia bersimpati dengan reaksi penonton, Pochettino mengatakan, "Apa yang bisa saya katakan kepada para pendukung adalah kita menghadapi kondisi yang tidak bisa kami ubah."

"Kami mendapati terlalu banyak pemain yang cedera. Kami adalah tim yang akan kuat jika bersatu. Manchester City dan Arsenal mereka memilki skuat yang fit sehingga bisa bersaing."

"Mengapa kita berbeda? Karena kita tidak memiliki skuat yang lengkap di awal musim ini," pungkasnya. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat