visitaaponce.com

Pertahanan Buruk, Setan Merah Terjerumus dalam Krisis

Pertahanan Buruk, Setan Merah Terjerumus dalam Krisis
Pemain Manchester United Bruno Fernandes meratapi kekalahan.(AFP)

KEKALAHAN Manchester United (Setan Merah) atas Galatasaray pada fase grup Liga Champions Eropa di Old Trafford, Rabu (4/10) dini hari WIB membuat mereka terjerumus ke dalam krisis. Hasil itu menjadi penegasan ada persoalan yang harus dibenahi Setan Merah karena takluk dua kali di kandang dalam rentan waktu empat hari.

Setan Merah membuka dua pertandingan pertama Liga Champions dengan seluruhnya berakhir kekalahan menyakitkan. Pertama dihantam Bayern Munchen 3-4 dan yang terbaru kala mereka dipecundangi Galatasaray 2-3 di hadapan publik Old Trafford.

Empat hari lalu, MU juga takluk di kandang atas Crystal Palace di Liga Primer dengan skor 0-1. Enam kali MU menelan kekalahan di musim ini dengan 20 gol bersarang ke gawang mereka. Empat kekalahan di ajang domestik dan dua sisanya terjadi di Liga Champions.

Baca juga: Ten Hag Serukan Agar MU Tetap Bersatu di Tengah Krisis

Kekalahan di Old Trafford atas Galatasaray memperlihatkan pertahanan yang buruk anak asuh Erik ten Hag. Ketidakdisiplinan Casemiro yang dikeluarkan dari lapangan akibat kartu kuning kedua serta pemilihan tim yang buruk oleh sang manajer.

MU tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, dan bahkan sempat unggul dua kali lewat gol yang semuanya diciptakan Rasmus Hojlund. Tetapi itu tidak cukup untuk menghindari Setan Merah dari kekalahan lantaran Galatasaray mampu membalasnya lewat Wilfried Zaha, Kerem Akturkoglu dan Mauro Icardi.

"Kesalahan mental yang kami lakukan, kami tidak bisa membiarkannya di level seperti ini. Anda akan dihukum. Ini sulit untuk dikendalikan. Kami semua melakukan ini bersama-sama. Kami dua kali unggul dan mengendalikan permainan," kata ten Hag.

Baca juga: Lisandro Martinez Harus Kembali Naik Meja Operasi

Menurut Ten Hag, Bruno Fernandes dkk harus menyadari bahwa tim butuh meningkatkan kualitas dalam menjaga agar gawang tidak begitu mudah kebobolan. Sesuatu kebiasaan yang kini kerap terlihat hampir di setiap pertandingan mereka.

“Ini (membuat frustrasi) karena tidak mudah untuk mencetak gol di liga ini sehingga Anda harus lebih fokus, tetap bersatu dan memastikan Anda tidak kebobolan begitu cepat," jelas Ten Hag.

Lolos ke babak 16 besar Liga Champions kini jadi tugas berat Setan Merah. Bayern mengalahkan FC Copenhagen 2-1 saat tandang untuk menambah keunggulan menjadi enam poin. Sementara Galatasaray unggul empat poin dari MU yang ada di dasar klasemen dengan empat pertandingan tersisa.

"Saat ini kami berada dalam periode yang sangat sulit seperti yang semua orang lihat, tetapi kami (akan) keluar bersama-sama. Saya, para direktur, tim, semua bersama-sama kami akan berjuang. Ini bukan kami. Kami tahu kami harus berbuat lebih baik dan dengan kebersamaan kami akan keluar (dari situasi ini)," kata Ten Hag.

(AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat