Dua Tersangka Baru Mafia Bola Ditetapkan, Pengamat Bagian dari Bersih-bersih Sepak Bola Indonesia
![Dua Tersangka Baru Mafia Bola Ditetapkan, Pengamat: Bagian dari Bersih-bersih Sepak Bola Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/898be828e75ea3ac595bd12105b2f490.jpeg)
SATGAS Antimafia Bola Polri telah menetapkan tersangka baru dugaan pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan sepak bola Liga 2 antara klub X dan klub Y yang terjadi pada bulan November 2018. Kedua tersangka baru yang ditetapkan itu berinisial VW dan DR. Dengan ini, sudah delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Anggota Satgas Independen Antimafia Sepak Bola Akmal Marhali mengatakan pemberantasan mafia bola itu adalah bagian dari bersih-bersih sepak bola Indonesia dari perilaku kotor yang merusak sepak bola itu sendiri. Ia mengatakan pihaknya juga selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan Satgas Antimafia Polri.
"Hampir setiap saat kita berkomunikasi dan berkoordinasi saling melengkapi informasi terkait perilaku kotor di sepak bola kita. Karena komitmennya bersih-bersih kita melakukannya dengan kompak dan bersama-sama," kata Akmal.
Baca juga: Klub Liga 2 yang Beri Suap untuk Atur Skor Kini Berada di Liga 1
Sebelumnya, Satgas Antimafia Sepak Bola Polri telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Keenam tersangka itu terdiri atas empat orang wasit dan dua selaku perantara suap, masing-masing inisial K selaku liaison officer (LO) dan A selaku kurir pengantar uang. Kemudian, tersangka M selaku wasit tengah, P selaku asisten wasit 1, R selaku asisten wasit 2 dan A selaku wasit cadangan.
"Sudah ada 8 tersangka dan pastinya ini akan terus dikembangkan oleh pihak kepolisian, karena pihak kepolisian-lah yang punya kekuatan serta wewenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan sementara kita membantu untuk mengembangkan kasus-kasus yang sudah ada untuk kemudian dieksekusi lagi oleh pihak kepolisian," kata dia.
Baca juga: Kasus Pengaturan Skor, Polri tak Tutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru
"Jadi sinergi yang kuat dari Satgas Independen dan Satgas Polri ini kita harapkan juga bisa ikut berperan aktif untuk memerangi pengaturan skor di sepak bola Indonesia," ujarnya. (Z-7)
Terkini Lainnya
Satgas Antimafia Bola Telisik Dugaan Pengaturan Skor Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri
Minta Warga Jadi Whistleblower, Kapolri: Bantu Berantas Mafia Bola
Polri Tangkap Penyedia Situs Judi Bola yang Dikendalikan dari Filipina
Otak di Balik Skandal Pengaturan Skor Terungkap
Klub Liga 2 yang Beri Suap untuk Atur Skor Kini Berada di Liga 1
Satgas Antimafia Bola Ungkap Kasus Match Fixing, Tetapkan Enam Orang Tersangka
Liga 1 Musim 2024-2025 Tetap Gunakan Wasit Asing
Ryan Porteous Jadi Pemain Pertama yang Diusir Wasit di Euro 2024
UEFA: VAR Euro 2024 akan Ditayangkan di Layar Stadion
Klub Liga Primer Inggris Sepakat Pertahankan Penggunaan VAR
Indonesia vs Irak: Shin Tae-yong Harap Wasit Bertugas dengan Baik
Ramai-Ramai Kecam Wasit Shen Yinhao dan Wasit VAR Thailand
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap