visitaaponce.com

Bersua Pochettino, Tottenham Hotspur Jalani Laga Nostalgia saat Jamu Chelsea

Bersua Pochettino, Tottenham Hotspur Jalani Laga Nostalgia saat Jamu Chelsea
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino(AFP/Glyn Krik)

MANAJER Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengukir awal yang baik memimpin timnya yang tidak terkalahkan ke puncak Liga Primer Inggris dengan delapan kemenangan dari 10 pertandingan. Ujian bakal menanti bagi the Lilywhites yang akan menjamu Chelsea, Selasa (7/11) dini hari.

Publik Tottenham mulai berani bermimpi klubnya sebagai salah satu pesaing gelar musim ini. Mereka memimpin klasemen sejak awal dan menampilkan wajah baru the Lilywhites dengan permainan pressing ketat yang diterapkan Postecoglou.

Manajer Manchester City Pep Guardiola sampai manajer Arsenal Mikel Arteta juga terang-terangan mewaspadai potensi Tottenham. Meski begitu, Postecoglou tak mau besar kepala.

Baca juga : Anwar El Ghazi, Tidak Gentar Bela Palestina Meski Dipecat oleh Klub yang Dibela

"Saya bukan tipe pemimpi tapi lebih melihat realitas sehari-hari. Yang penting bagi kami adalah tantangan di depan mata. Sekarang ada tantangan besar (derby lawan Chelsea)," ucapnya.

"Memang ada harapan dan aspirasi (dari suporter) tapi lebih banyak juga tugas yang harus kami kerjakan," imbuh manajer asal Australia itu.

Baca juga : Las Palmas Tampil Mengesankan dan Mengejutkan Pesaing Terdekat di La Liga, Atletico

Laga melawan Chelsea juga akan menjadi momen nostalgia karena mereka akan menyambut Mauricio Pochettino. Manajer asal Argentina itu dinilai banyak berjasa dan menaikkan level Tottenham ketika mengantarkan tim lolos ke final Liga Champions 2019.

"Tidak diragukan lagi bahwa dia memberikan pengaruh yang luar biasa pada klub sepak bola ini. Bagi kita semua, itulah tujuan akhir kita. Dia memiliki dampak yang tidak dapat disangkal pada klub ini. Karyanya tidak diragukan lagi," kata Postecoglou.

Pochettino melatih Tottenham lima tahun sejak 2014 hingga 2019. Dia memimpin klub ke final Liga Champions pertama mereka dan empat kali berturut-turut finis empat besar di Liga Premier. Namun, paceklik gelar yang terjadi sejak 2008 tak kunjung tercepahkan sehingga dia dipecat.

Di sisi lain, Pochettino juga yakin Tottenham bisa menjadi penantang gelar liga. Pochettino mengatakan the Lilywhites harus dianggap serius.

"Ange dan staf pelatih, mereka melakukan pekerjaan yang fantastis dan tentu saja para pemainnya sangat bagus, tim yang sangat bagus. Anda bisa merasakan mereka bisa menjadi pesaing. Tentu saja ini masih awal musim, tapi mereka menunjukkan kualitas untuk menjadi pesaing," kata Pochettino. (AFP/Football London/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat