visitaaponce.com

Fiorentina Diganjar Hukuman Pengosongan Tribun Akibat Ulah Pendukung

Fiorentina Diganjar Hukuman Pengosongan Tribun Akibat Ulah Pendukung
Pendukung Fiorentina(AFP/Sebastien Bozon)

FIORENTINA dijatuhi hukuman pengosongan satu tribun penonton karena yel-yel rasis yang diucapkan penggemar mereka kepada tiga pemain Juventus. Hal itu diumumkan otoritas Serie A. Selasa (7/11).

Dalam pernyataannya yang dikutip AFP, Serie A mengatakan penggemar garis keras Fiorentina di bagian Curva Fiesole di Stadion Artemio Franchi telah melakukan pelecehan rasial terhadap Dusan Vlahovic, Moise Kean, dan Weston McKennie sebelum dan setelah pertandingan melawan Juventus.

Laga yang berlangsung pada Minggu (4/11) tersebut berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi tim tamu Juventus.

Baca juga: Kalahkan Fiorentina, Juventus Tempel Pemuncak Klasemen Inter Milan

Serie A menyatakan hukuman itu akan ditunda setahun namun tribun penonton akan ditutup jika kembali terdapat kasus pelecehan rasial pada periode tersebut. Sanksi lain juga akan dapat dijatuhkan seandainya terjadi pelanggaran baru.

Pelecehan rasial masih kerap terjadi dalam sepak bola Italia, dengan fakta bahwa keberadaan grup-grup penggemar beraliran kanan jauh (far-rght) dan diskriminasi rasial masih kerap dilakukan di tribun penonton.

Pada Agustus silam, Komite PBB yang bertanggung jawab untuk memerangi rasisme 'menaikkan bendera merah' kepada sepak bola Italia. Mereka menyoroti aksi-aksi fisik dan verbal terhadap para pemain yang merupakan keturunan Afrika.

Baca juga: Kalah Saat Jamu Empoli, Fioretina Gagal Pangkas Jarak dari Inter Milan

Kata dalam bahasa Italia yang berarti gipsi juga kerap digunakan di sejumlah tribun stadion sepak bola. Hal itu merupakan pelecehan rasis terhadap para pemain dari Balkan dan Eropa Timur, terlepas dari apa etnik mereka.

Pertandingan pada Minggu (4/11) dimainkan tanpa kehadiran sebagian besar penggemar garis keras Fiorentina, yang memilih tidak mengisi Curva Fiesole sebagai bentuk protes atas keputusan operator liga untuk memainkan pertandingan setelah wilayah Tuscany terkena banjir besar.

Curah hujan tinggi yang dibawa Badai Ciaran memicu banjir di wilayah itu dan menelan korban jiwa sebanyak tujuh orang. Para penggemar garis keras dan Wali Kota Florence Dario Nardella telah meminta pertandingan itu dibatalkan. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat