visitaaponce.com

Pemecatan Presiden CBF Guncang Dunia Sepak Bola Brasil dan Ancaman FIFA

Pemecatan Presiden CBF: Guncang Dunia Sepak Bola Brasil dan Ancaman FIFA
Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues dipecat pengadilan. Keputusan pengadilan mengharuskan CBF memilih ketua baru(AFP)

PRESIDEN Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues, salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia sepak bola Brasil, dicopot dari jabatannya oleh putusan pengadilan dalam pertempuran hukum yang rumit.

Rodrigues, sebagai presiden CBF berkulit hitam pertama dalam sejarahnya, sebelumnya memainkan peran kunci dalam negosiasi dengan Carlo Ancelotti, bos Real Madrid, untuk mengambil alih sebagai pelatih tim nasional Brasil. Kepergiannya membuka keraguan baru mengenai masa depan juara Piala Dunia lima kali yang sedang berjuang.

Kamar ke-21 Pengadilan Kehakiman Rio de Janeiro mengumumkan CBF diwajibkan menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu 30 hari. Mereka menunjuk kepala Mahkamah Tinggi Olahraga Brasil sebagai administrator sementara badan sepak bola tersebut.

Baca juga: 7 Fakta Claudio Echeverri U-17 Argentina yang Bikin Dunia Terpana, Jadi Rebutan

Pengadilan membatalkan kesepakatan 2022 antara CBF dan jaksa Rio yang telah membuka jalan bagi pemilihan Rodrigues sebagai pemimpin badan tersebut hingga 2026. Keputusan tersebut didasarkan pada pandangan jaksa melanggar kewenangan mereka dalam membuat kesepakatan tersebut.

Kasus ini bermula pada tahun 2017, ketika CBF mengubah aturan pemilihan tanpa berkonsultasi dengan perwakilan klub-klub kasta atas Brasil, yang kekuatan pemilihannya melemah.

Baca juga: Juventus Percaya Diri Hadapi Napoli

Pemenang pemilihan presiden selanjutnya, Rogerio Caboclo, dipecat dari jabatannya pada tahun 2021 karena tuduhan pelecehan seksual yang kemudian dibatalkan hakim. Rodrigues kemudian diangkat sebagai penggantinya secara interim.

Sementara itu, pengadilan Rio membatalkan pemilihan Caboclo karena perubahan aturan, dan Rodrigues memenangkan suara penggantinya -- yang kini juga dibatalkan oleh pengadilan.

Keputusan ini datang pada saat yang krusial bagi CBF yang sedang berjuang untuk mengembalikan kejayaan tim nasional Brasil, setelah serangkaian hasil buruk, termasuk tiga kekalahan berturut-turut dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

CBF belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari AFP. Namun, laporan media Brasil menyebutkan mereka berencana mengajukan banding atas putusan tersebut.

Dengan spekulasi mengenai kemungkinan adanya manipulasi di belakang layar dalam dunia sepak bola Brasil yang kadang-kadang dilanda korupsi, FIFA menyampaikan peringatan kepada CBF melalui surat bahwa federasi tersebut dapat menghadapi sanksi jika terbukti membiarkan campur tangan eksternal dalam urusan internalnya. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat