visitaaponce.com

Kondisi Kapten Tim Luton Dinyatakan sudah Stabil

Kondisi Kapten Tim Luton Dinyatakan sudah Stabil
Tom Lockyer ditandu karena mengalami masalah medis.(AFP)

Kapten Luton Town, Tom Lockyer, dinyatakan dalam kondisi stabil di rumah sakit setelah mengalami serangan jantung di tengah-tengah laga kontra Bournemouth.

"Staf medis kami telah mengkonfirmasi bahwa tom lockyer mengalami serangan jantung di lapangan, namun masih responsif pada saat dia dibawa keluar dengan tandu," tulis keterangan resmi klub, Minggu (17/12).

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas dukungan, kepedulian, dan pesan-pesan penuh kasih untuk kunci."

Baca juga: Pochettino Sebut Chelsea Berada di Jalur yang Tepat

Lockyer kolaps pada menit ke-65 ketika kedudukan sama kuat 1-1. Manajer the Hatters, Rob Edwards, langsung berlari masuk ke lapangan untuk mengetahui kondisi pemain asal Wales tersebut.

Permainan pun dihentikan selama Lockyer menerima perawatan di lapangan. Beberapa menit kemudian, ia langsung dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Kapten Tim Luton Town Kolaps saat Pertandingan, Laga Ditangguhkan

Sekitar setengah jam setelah insiden tersebut, wasit Simon Hooper mengonfirmasi bahwa pertandingan tidak akan dimulai kembali. Para pemain dari kedua tim kembali ke lapangan dan memberikan tepuk tangan kepada para penonton.

"Kami lega mendengar Tom (Lockyer) sudah bisa diajak bicara. Pikiran kami akan terus bersama Tom dan keluarganya saat ini. Kami ingin berterima kasih kepada semua staf medis atas tindakan cepat mereka serta semua orang di dalam stadion atas dukungan dan persatuan mereka selama momen yang sulit ini," mengutip pernyataan resmi Bournemouth.

Insiden yang menimpa Lockyer kali ini sedianya bukan yang pertama. Ia juga sempat pingsan saat Luton menang di final play-off kejuaraan melawan Coventry di Wembley pada Mei silam.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan kemudian menjalani operasi jantung. Pemain berusia 29 tahun ini menjalani operasi untuk memperbaiki fibrilasi atrium, sebuah kondisi yang digambarkan oleh National Health Service (NHS) Inggris sebagai penyebab detak jantung yang tidak teratur dan sering kali tidak normal. (Z-11/AFP).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat